Show simple item record

dc.contributor.advisorGunardi
dc.contributor.authorTanjung, Hery Bachrizal
dc.date.accessioned2024-02-26T04:10:57Z
dc.date.available2024-02-26T04:10:57Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139926
dc.description.abstractMenyadari sepenuhnya bahwa beban pembangunan semakin terasa berat bila dipikul oleh pemerintah semata, maka sudah seyogyanya bila pembangunan mulai menampilkan wajah- wajah swadaya masyarakat yang diantaranya dengan memanfaatkan potensi dan peranan lembaga-lembaga pembangunan non-pemerintah. Lembaga-lembaga tersebut diharapkan mampu tampil bertindak sebagai pelopor dan wadah gerakan pembangunan dan pembaharu masyarakat. Dalam terminologi Indonesia, lembaga-lembaga tersebut dikenal dengan nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau juga biasa disebut sebagai Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat (LPSM). Pada kesempatan praktek lapang ini telah dicoba untuk mengikuti dan mengamati secara mendalam kegiatan kelompok swadaya masyarakat yang dibina oleh CRAD Foundation melalui TPSM-nya, demikian juga dengan kegiatan program pembinaan usahatani terpadu bagi masyarakat pedesaan. Sebuah pertanyaan telah dicoba diterangkan melalui paparan laporan praktek lapang ini. Pertanyaan itu adalah, apakah benar telah berlangsung pengembangan masyarakat dan peranan lembaga swadaya masyarakat seperti yang diharapkan lebih yang terarah pada segi keefektifan kelompok swadaya. Dengan desa sebagai kawasan kultural yang akan memberi pengaruh dalam pelaksanaan pengembangannya...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcProgram Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat Yayasan Pengembangan Kreatifitan Masyarakat Pedesaan (Crad Foundation) Kabupaten Garutid
dc.titleProgram Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat Yayasan Pengembangan Kreatifitan Masyarakat Pedesaan (Crad Foundation) Kabupaten Garutid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record