Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.authorUdjianita, Lusiani
dc.date.accessioned2024-02-26T03:04:51Z
dc.date.available2024-02-26T03:04:51Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139894
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan antara bulan Desember 1993 sampai dengan bulan April 1994, di Laboratorium Biologi dan Ekologi Hama, dan Laboratorium Taksonomi Serangga Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kemungkinan adanya sifat resistensi pada beberapa varietas kacang hijau terhadap C. maculatus. Pengamatan dilakukan terhadap preferensi peletakan telur, median masa perkembangan, indeks kerentanan varietas, dan perkembangan serangga yang meliputi pengamatan jumlah instar larva, jumlah telur yang berhasil menjadi imago dan siklus hidup. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan preferensi peletakan telur dengan metode pilihan maupun tanpa pilihan, imago C. maculatus lebih memilih varietas Walet dan Merak, untuk tempat peletakan telurnya, dibandingkan dengan varietas yang lain yaitu Camar, Betet dan Manyar. Pada varietas Camar, telur yang berhasil menjadi imago menunjukkan jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan varietas lain yang diuji. Pemunculan kumbang yang pertama pada varietas Camar juga lebih cepat dibandingkan dengan varietas yang lain. Berdasarkan adanya empat puncak histogram lebar kepala larva pada masing-masing varietas diketahui bahwa larva C. maculatus yang dipelihara pada kelima varietas kacang hijau yang diuji terdiri dari empat instar. Perbedaan varietas tidak banyak berpengaruh terhadap median masa perkembangan C. maculatus. Pada kelima varietas yang diuji, median masa perkembangan serangga ini tidak jauh berbeda antara satu varietas dengan varietas yang lain. Diantara varietas yang diuji, varietas Camar mempunyai nilai indeks kerentanan yang tertinggi sedangkan varietas Betet mempunyai nilai indeks kerentanan yang terendah. Dari hasil pengamatan, varietas kacang hijau yang berbiji kusam relatif lebih tahan (resisten) dibandingkan dengan varietas yang berbiji licin dan mengkilap.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleResistensi beberapa varietas kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) terhadap Collosobruchus maculatus (L) (Coleoptera : Bruchidae)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record