Uji indtoksikasi akut fraksi hexan dan etil asetat rimpang kunyit [Curcuma longa] pada mencit : Kajian histopatologi hati dan ginjal
View/ Open
Date
2009Author
Wahyudina, Istifharany
Winarsih, Wiwin
Wientarsih, Ietje
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi organ hati
dan ginjal mencit yang telah dicekok fraksi etil asetat dan hexan C. longa dengan
dosis yang diberikan adalah 7.5, 15, 30, dan 60 g/kg bb dosis toksik pada uji
intoksikasi akut. Sebanyak 45 ekor mencit (Mus musculus albinus) berumur dua
setengah bulan dibagi 9 kelompok, yang terdiri dari sebuah kelompok kontrol (tanpa
perlakuan) dan 8 kelompok perlakuan yang diberi fraksi etil asetat dan hexan C.
longa dosis 7.5, 15, 30, dan 60 g/kg bb. Perlakuan diberikan secara intragastrik. Hasil
pengamatan histopatologi hati mengalami degenerasi hidropis, degenerasi berbutir,
apoptosis, kongesti interstitium, sedangkan ginjal mengalami oedema glomerulus,
kongesti glomerulus, apoptosis tubulus, dan degenerasi tubulus. Berdasarkan hasil
evaluasi histopatologi disimpulkan bahwa pemberian fraksi hexan dan etil asetat
rimpang kunyit dosis toksik pada hati menimbulkan lesio yang semakin parah, sesuai
dengan peningkatan dosis. Pemberian fraksi etil asetat dan hexan rimpang kunyit
dosis toksik menimbulkan lesio pada ginjal yang semakin parah sejalan dengan
peningkatan dosis.
Kata kunci : Curcuma longa, hati, ginjal, etil asetat, hexan, ekstrak.