Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.advisorSumaryanto, Heru
dc.contributor.advisorSetiabudhi, Eddy
dc.contributor.authorAdiatmaka, Fitri Abdillah
dc.date.accessioned2024-02-23T08:19:42Z
dc.date.available2024-02-23T08:19:42Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139797
dc.description.abstractTeripang atau ketimun laut adalah salah satu komoditi perikaran yang mempunyai prospek untuk dikembangkan. Pro- duksi teripang di Indonesia pada tahun 1988 baru berjumlah 512 ton (Anonymous, 1989) Pengolahan teripang yang sudah dilakukan di Indonesia selama ini adalah pengasapan dan pengeringan. Pengalengan teripang dilakukan sebagai usaha diversifikasi pengolahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu dan suhu sterilisasi terhadap sifat fisika, kimiawi, mikrobiologi, dan organoleptik teripang kaleng, serta mempelajari jenis teripang yang baik untuk dikaleng- kan. Bahan baku yang digunakan adalah teripang putih (Holo- thuria scabra) dan teripang batu (Holothuria nobilis) yang diperoleh dari Lampung. Persiapan awal bahan baku melipu- ti : perebusan, penyiangan dan perendaman dalam larutan daun pepaya. Tahap-tahap pengalengan meliputi : pemo- tongan, preecooking, penambahan medium, penutupan kaleng dengran vacum seamer, dilanjutkan dengan sterilisasi, dan pendinginan. Suhu sterilisasi yang digunakan adalah 115°C dan 121°C, dengan waktu sterilisasi 5, 15, dan 30 menit. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh waktu dan suhu sterilisasi terhadap mutu teripang (Holothuria sp.) kalengid
dc.titlePengaruh waktu dan suhu sterilisasi terhadap mutu teripang (Holothuria sp.) kalengid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record