Studi penyimpanan buah pisang ambon ( Musa paradisiaca L. ) menggunakan kalsium khlorida dan kalium permanganat
Abstract
Salah satu jenis buah-buahan yang sangat dikenal di Indonesia adalah pisang. Produksi buah pisang merupakan yang terbesar sepanjang tahun dibandingkan buah-buahan lainnya. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 1986, produksi buah pisang tahun 1984 sebesar 1.991 698 ton. Salah satu jenis buah pisang yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah buah pisang Ambon. Seperti halnya dengan komoditi pertanian lainnya, buah pisang Ambon memiliki sifat mudah rusak. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan yang baik untuk mengurangi kerusakan-kerusakan tersebut, terutama kerusakan yang ditimbulkan selama perjalanan atau pemasaran.
Dalam penelitian ini dicoba melakukan penyimpanan buah pisang Ambon menggunakan kalsium khlorida (CaCl₂) dan kalium permanganat (KMnO4). Penggunaan CaCl₂ dalam bentuk larutan dan perendaman dalam keadaan vakum, sedangkan penggunaan KMnO4 dalam bentuk larutan jenuh, dilaksanakan dengan bantuan ubin sebagai wadah penyimpanan KMnO4. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa penggunaan konsentraai CaCl₂ terbaik adalah 4 % dengan tekanan 2 vakum -40 Kpa (kilo pascal), sedangkan pemakaian KMnO4 ..dst