| dc.description.abstract | Prospek industri hortikultura khususnya bunga krisan potong sangat cerah sebagai penghasil devisa negara karena potensi dan peluang pasar dalam dan luar negeri masih luas. Sementara itu mutu bunga potong yang dihasilkan Indonesia umumnya masih rendah dan umumnya belum dapat memenuhi persyaratan ekspor. Oleh karena itu pengendalian terhadap mutu merupakan kunci untuk menghasilkan produk yang bermutu dan mampu memenangkan persaingan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor- faktor yang berpengaruh terhadap mutu dan faktor-faktor mutu bunga krisan potong, mengidentifikasi off-grade yang terdapat pada bunga krisan potong dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mencoba menerapkan alat/teknik pengendalian mutu diagram Ishikawa, diagram Pareto, dan bagan kendali. Sedangkan ruang lingkup penelitian lebih difokuskan pada pasca panennya.
Penelitian dilakukan dengan observasi lapang dan data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil pengamatan terhadap bunga krisan potong tipe standar dan tipe spray bentuk aster. Bunga krisan potong tipe standar yang diamati setiap harinya berjumlah 75 ikat dan pada tipe spray berjumlah 55 ikat. Panjang tangkai, diameter tangkai, diameter bunga, jumlah kuntum bunga dikelompokkan pada data variabel, sedangkan bunga krisan potong yang direject dikelompokkan pada data atribut. Data primer yang diperoleh dianalisis dengan diagram. Ishikawa, diagram Pareto, dan bagan kendali. Data sekunder diambil dari berbagai instansi seperti BPS, Asbindo, lembaga penelitian dan perpustakaan... | id |
