| dc.description.abstract | Kaseno (1999) menyatakan bahwa dalam teknologi pemisahan, membran adalah bahan yang dapat memisahkan dua komponen dengan cara yang spesifik yaitu menahan atau melewatkan salah satu komponen lebih cepat dari komponen lainnya. Kemampuan pemisahan yang dimiliki oleh membran untuk melewatkan suatu senyawa kimia atau molekul diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat fisika atau kimia antara membran dengan senyawa kimia.
Konduktansi membran merupakan salah satu sifat kelistrikan karakteristik membran. Konduktansi membran dapat ditentukan dengan mengukur arus dan tegangan membran. Konduktansi membran berbanding lurus terhadap pertambahan suhu. Penentuan tegangan membran dilakukan dengan cara meletakkan membran di dalam chamber yang berisi larutan clektrolit. Dalam penelitian ini digunakan 9 variasi larutan elektrolit berbagai konsentrasi. Nilai tegangan membran digunakan untuk menghitung nilai konduktansi membran. Dari pengolahan nilai konduktansi, kita dapat mengetahui nilai energi aktivasi ion masing-masing larutan. Dari hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa variasi konsentrasi larutan dan valensi ion memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap nilai energi aktivasi ionnya. | id |