Show simple item record

dc.contributor.advisorSajogyo
dc.contributor.authorNurnovia, Nila
dc.date.accessioned2024-02-21T03:28:06Z
dc.date.available2024-02-21T03:28:06Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139389
dc.description.abstractProyek MHT III yang dimulai tahun 1989 adalah penyempurnaan dari Proyek MHT I dan II yang hanya memperbaiki prasarana fisik lingkungan pemukiman seperti jalan orang dan jalan kendaraan, pengadaan air bersih, perbaikan saluran air buangan, MCK, Puskesmas, SD dan sebagainya. Penyempurnaan perbaikan kampung (yang tetap ditangani oleh Badan Pelaksana Pembangunan Proyek MHT III DKI Jakarta atau disingkat Bappem PMHT III, DKI) dapat dilihat dari tujuan utama yaitu kesejahteraan manusia (warga kampung) dimana program dilengkapi dengan program pengembangan aspek-aspek non fisik yaitu aspek sosial budaya (kesadaran, pengetahuan, keterampilan serta pengorganisasian dan kepemimpinan kelompok) dan aspek ekonomi (usaha nafkah dan pendapatan warga kampung). Upaya Tri Bina dilakukan untuk mencapai tujuan 1. Bina Lingkungan, memberikan fasilitas fisik pemukiman seperti jalan orang dan kendaraan, MCK, saluran air buangan, contoh rumah sehat; dari warga diharapkan kegotongroyongan untuk memelihara fasilitas tersebut guna menghindari kerusakan serta penurunan mutu lingkungan. 2. Bina Manusia, memberikan pendidikan pengembangan masyarakat berupa penyuluhan tentang kesehatan, kebersihan, bahaya kebakaran, rumah sehat (rumah yang memenuhi syarat kesehatan: ada ventilasi udara, cahaya matahari dapat masuk tidak pengap, ada sanitasi yang baik seperti tempat sampah, saluran air buangan sedangkan untuk sarana mandi, cuci dan kakus bila memang tidak mampu disediakan sendiri maka Bappem PMHT menye- diakan MCK umum) dan pelayanan kesehatan. Selain itu bidang Bina Manusia melatih kaum ibu dan pemuda dalam menggunakan dan memelihara fasilitas persampahan. 3. Bina Usaha berupaya meningkatkan kemampuan ekonomi dengan membina koperasi, bantuan kredit usaha skala kecil dan pendidikan keterampilan. Setelah pendapatan warga meningkat diharapkan warga dapat memperhatikan kesehatan diri dan lingkungannya mencakup rumah sehat. Demi kelancaran pelaksanaan Tri Bina (Bina Lingkungan, Bina Manusia, Bina Usaha) maka diturunkan konsultan yang memberikan pelayanan nasehat dan pertimbangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFaktorid
dc.subject.ddcfaktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek MHT III di Jakarta$bstudi kasus di Kelurahan Petamburan dan Kelurahan Jatipulo, DKI Jakartaid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek MHT III di Jakarta : studi kasus di Kelurahan Petamburan dan Kelurahan Jatipulo, DKI Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record