| dc.description.abstract | Saat ini pengembangan sumberdaya bahan baku kayu merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kehutanan. Disamping dimanfaatkan untuk pembangunan, perhatian terhadap pengembangan sumberdaya bahan baku tersebut juga diarahkan kepada pembinaan hutan itu sendiri.
Bahan baku utama untuk industri perkayuan, yaitu kayu bulat adalah produk biologis yang berdaur cukup lama, sehinggga kemampuan penyediaan bahan baku sangat tergantung kepada kemampuan hutan itu sendiri untuk menyediakan jenis bahan baku yang bersangkutan. Untuk itu diperlukan efisiensi dalam pemakaiannya.
Pembuatan chopsticks dari kayu pinus dapat dilakukan dengan proses yang sederhana dan menyerap banyak tenaga kerja. Keadaan ini berarti sangat membantu mengurangi angka pengangguran atau menciptakan lapangan kerja baru. Dampak dari kondisi tersebut tentu saja meningkatkan perekonomian daerah sekitar pabrik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proporsi pemakaian bahan baku industri yang tepat dalam proses produksi di PT Aria Sumpit Perkasa Sumedang, Jawa Barat.
Data yang digunakan berupa data sekunder, antara lain tentang besar kebutuhan bahan baku. chopsticks, produksi serta data penunjang lainnya. Informasi tersebut dipero- leh melalui wawancara, pencatatan data yang ada serta pengamatan secara langsung.
Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian integral produk jadi. Didalam setiap proses produksi, bahan baku menjadi salah satu faktor yang harus selalu ikut dipertimbangkan dengan baik untuk kelangsungan proses. produksi.
Pembelian bahan baku merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan. bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Penyediaan bahan baku chopsticks di PT Aria Sumpit Perkasa dilakukan dengan cara kontrak atau pemesanan pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat…dst | id |
