Optimasi konsentrasi subtrat paati tapioka, aerasi dan agitasi paada produksi amilase oleh bakteri termofil TV II6
View/ Open
Date
1999Author
Yusuf, R. Gagan Maulana
Hartoto, Liesbetini
Richana, Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia kaya dengan sumber daya alam hayati, contohnya adalah bahan-bahan berpati seperti ubi kayu dan sagu. Tahun 1993 produksi ubi kayu di Indonesia mencapai 17.3 juta ton (BPS, 1994). Dengan kandungan pati yang tinggi, yaitu sebesar 88,2% (Syarief dan Irawati, 1986), ubi kayu dapat menjadi alternatif substrat untuk produksi enzim amilase. Kandungan pati tersebut terdiri dari 17 % (w/w) amilosa dan 83 % (w/w) amilopektin (Schoch, 1941). Amilase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis pati, glikogen dan turunan polisakarida Enzim amilase digunakan untuk industri pangan, farmasi dan tekstil. Impor enzim secara keseluruhan untuk industri di Indonesia pada tahun 1996 adalah sebesar 2 490 396 kg dengan nilai 12 181 608 US$ (BPS, 1997). Untuk mengantisipasi kebutuhan enzim yang terus meningkat yang selama ini dipenuhi melalui impor, perlu dirintis penelitian untuk memproduksi enzim.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi pati terbaik dalam media kultivasi, kombinasi agitasi dan aerasi optimum serta parameter kinetika produksi amilase dengan menggunakan bakteri termofil TVII. Konsentrasi pati yang dicobakan adalah 1%, 2%, 3%, dan 4%, kecepatan agitasi 150, 200, 250 rpm serta laju aerasi 0.4 vvm dan 1.0 vvm dengan lama kultivasi 48 jam. Untuk penelitian optimasi substrat pati, analisa yang dilakukan meliputi kadar protein terlarut dan aktivitas amilase, sedangkan analisa kadar protein terlarut, aktivitas amilase, bobot sel kering, dan kadar pati sisa dilakukan untuk penentuan kombinasi aerasi dan agitasi optimum...