dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membuat dendeng belut sehingga bentuk dendeng segar tidak terlihat lagi dan mempelajari pengaruh brine salting terhadap mutu dendeng belut yang dihasilkan.
Konsentrasi brine salting yang digunakan yaitu sebesar 0%, 5%, dan 10% (w/w). Dendeng belut yang dihasilkan dikemas dalam kantong plastik kemudian disimpan pada suhu kamar selama 45 hari.
Pengamatan dilakukan setiap 5 hari yang meliputi peng- ukuran kadar air, kandungan TVN, PH, jumlah mikroba (TPC), jumlah kapang dan uji organoleptik meliputi uji penampakan, warna, rasa, bau dan tekstur.
Hasil uji secara statistik menunjukkan bahwa selama penyimpanan, kadar air, TVN, PH, mlah mikroba dan jumlah kapang meningkat secara keseluruhan, sedangkan penilaian organoleptik cenderung menurun selama penyimpanan.
Umumnya, dendeng belut dengan konsentrasi brine salting 10% mempunyai nilai organoleptik lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi lainnya.
Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata konsentrasi brine salting dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan. Sedangkan interaksi antara konsentrasi brine salting dan lama penyimpanan hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah mikroba pada taraf nyata lima persen….. | id |