Show simple item record

dc.contributor.advisorHaeruman Js, Herman
dc.contributor.advisorHajib, Ahmad
dc.contributor.authorHutasoit, Donal
dc.date.accessioned2024-02-20T06:51:31Z
dc.date.available2024-02-20T06:51:31Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139190
dc.description.abstractPertambahan penduduk dunia menyebabkan kebutuhan akan kayu meningkat, sehingga permintaan kayu akan meningkat pula. Ketergantungan penyediaan kayu dari hutan alam selama ini harus ditinggalkan karena potensinya sudah semakin menurun. Pemerintah dalam masalah ini mengambil kebijaksanaan membangun Hutan Tanaman Industri (HTI) yang merupakan konversi hutan alam menjadi hutan tanaman. Perhatian dan usaha pemerintah dalam mengembangkan HTI dengan segala hambatan dan rintangan patut didukung mua pihak. Namun disisi lain alangkah baiknya apabila semua pengelolaan hutan tanaman yang telah ada tidak lepas dari perhatian. Hutan tanaman di Indonesia sebagian besar terdapat di Pulau Jawa yang pengelolaannya dilakukan oleh BUMN yaitu Perum Perhutani dengan tanaman primadona jati (Tectona grandis L.F.) Pengelolaan tanaman dilakukan dengan membangun tegakan seumur. KPH Balapulang dengan tanaman pokok jati, daur 60 tahun dibagi atas enam kelas umur dengan selang tiap kelas umur 10 tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry - Forest managementid
dc.titleLangkah membentuk hutan normal pada kelas perusahaan jati (Tectona Grandis L.F) di kesatuan pengakuan htan KPH Balapulang Perum Perhutani Unit I Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhutan normalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record