Aplikasi intranet dalam jaringan sistem informasi bunga potong di asosiasi bunga Indonesia
View/ Open
Date
1999Author
Mukti, Ganjar Prabowo
Eriyatno
Murdanoto, Agung P.
Metadata
Show full item recordAbstract
Petani atau pengusaha bunga potong di Indonesia masih menggunakan cara- cara tradisional dalam penanganan bunga potong, baik dalam budidaya, transportasi maupun pemasaran. Jenis bunga yang biasa ditanam adalah polyanthus, mawar, gladiol, lily, aster, krisan, dahlia dan anggrek. Kualitas bunga potong menjadi tidak konsisten karena sangat tergantung musim dan iklim. Penanganan dan pengawasan hama dan penyakit hampir tidak pernah ada. Pemanenan dan pengangkutan bunga ke pedagang pengumpul, pasar dan akhirnya ke konsumen tidak dilandasi dengan informasi pengetahuan ilmiah yang dapat meningkatkan kesegaran bunga dan penampilan dari segi estetika.
Sementara itu para pengusaha yang bermodal besar di Jawa dan Sumatera, sudah mulai melaksanakan dengan metode yang modern dan pengelolaan yang lebih profesional. Menggunakan rumah kaca, fasilitas pendingin, memiliki pusat distribusi, dan mempekerjakan tenaga terlatih dari luar negeri untuk menjalankan bisnisnya yang menghasilkan produk yang lebih baik secara kualitas dan lebih tahan lama.
Keberadaan Asosiasi Bunga Indonesia sebagai wadah yang menghimpun para pengusaha bunga di Indonesia diharapkan dapat mengatasi kesenjangan antara pengusaha bermodal besar dengan petani skala kecil. Penyebaran informasi kepada anggota merupakan permasalahan lain yang dihadapi Asbindo karena lokasi usaha anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini penyebaran dan pertukaran informasi hanya melalui buletin, majalah dan selebaran milik Asbindo atau melalui kegiatan-kegiatan pameran, konferensi dan pelatihan-pelatihan yang frekuensinya sangat kurang sekali. Petani kecil di daerah tidak mungkin untuk menghadiri konferensi besar di Jakarta karena terbentur biaya transportasi dan lain sebagainya, sehingga mereka hanya menunggu informasi yang sudah usang, itupun jika informasi yang dimaksud sampai ke tangan mereka...