Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Yekti H.
dc.contributor.advisorKhomsan, Ali
dc.contributor.authorFebrianti
dc.date.accessioned2024-02-20T02:44:52Z
dc.date.available2024-02-20T02:44:52Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139071
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ke- tersediaan energi dan protein perkapita anggota keluarga petani dan besarnya sumbangan energi dan protein pangan dari pasar terhadap ketersediaan energi dan protein keluarga petani; mengetahui tingkat ketersediaan energi dan protein per kapita penduduk dari ketersediaan pangan di pasar; mengetahui skor pola ketersediaan pangan keluarga petani; mengetahui besarnya daya beli masyarakat terhadap pangan sumber energi dan protein sesuai kecukupan gizi; dan menge- tahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan perkapita keluarga terhadap tingkat ketersediaan energi dan protein keluarga. Penelitian dilakukan di Nagari Simawang, Kecamatan Ram- batan, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat, sela- ma dua bulan dari bulan Mei sampai Juli 1993. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan se- kunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data keluarga petani contoh dan data pedagang sumber energi dan protein di pasar nagari. Selain itu dikumpulkan data pendukung yang meliputi data sumber-sumber ketersediaan pasar nagari, kebijakan pengaturan pasar dari kepala pasar, serta data kebijakan dan program-program pangan dan gizi yang telah dilakukan. Data tersebut diperoleh dari wawancara dengan pedagang pengecer di desa, kepala pasar nagari, Camat Rambatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Rambatan, dan Mantri Pertanian Kecamatan. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan ialah data monografi nagari yang dikumpulkan dari monografi desa- desa di nagari, dan data prevalensi KEP dari Puskesmas I Kecamatan Rambatan. Angka kecukupan ketersediaan pangan didapatkan dari angka kecukupan konsumsi yang dihitung dengan menggunakan unit konsumen energi dan protein ditambah dengan 10% (Hardinsyah & Martianto, 1989). Daya beli dihitung dengan menggunakan persamaan regresi hubungan pendapatan perkapita keluarga dengan tingkat ketersediaan energi dan protein keluarga. Skor pola ketersediaan pangan dihitung dengan standar pola pangan harapan (Suhardjo, 1993). Tingkat ketersediaan energi rata-rata pada keluarga petani di Nagari Simawang adalah 81,44% (31,18 148,11%), - sedangkan tingkat ketersediaan protein rata-rata adalah 81,56% (33,32 137,32 %). Skor pola ketersediaan pangan keluarga adalah 69,5....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcFoodstockid
dc.titleStudi ketersediaan pangan di tingkat keluarga petani dan tingkat pasar di daerah lahan kritis : studi kasus di Negari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record