Show simple item record

dc.contributor.advisorMuilah
dc.contributor.advisorRiyadi, Hadi
dc.contributor.authorPermaesih, Dewi
dc.date.accessioned2024-02-20T01:27:23Z
dc.date.available2024-02-20T01:27:23Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139016
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi dan prevalensi anemi gizi di Pondok Pesantren. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui gambaran status gizi, gambaran status hemoglobin, gambar- an status besi, prevalensi anemi pada golongan sasaran, hubungan status gizi dan status hemoglobin, mengetahui hubungan status hemoglobin dan status besi feritin dan mengetahui hubungan hematokrit dan status besi feritin. Penelitian berlangsung selama 12 hari mulai 1 April 13 April 1988 di pesantren putri Tarbiyatul Fallah desa Sukaasih, Pengambilan Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. contoh dilakukan dengan cara acak (Singarimbun dan Effendi, 1986). Jumlah contoh yang diambil 20 persen dari ± 600 populasi santri. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi identitas, status gizi, lapisan lemak bawah kulit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, status besi feritin dan konsumsi makanan selama 24 jam, jenis dan lama aktifitas selama 24 jam. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara, pengamatan, pengukuran dan penimbangan langsung. Data sekunder meliputi, letak geografis dan kegiatan pesantren. Data ditabulasi dan dianalisa secara deskristip. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara status gizi dan kadar hemoglobin, hubungan antara kadar hemoglobin dan status besi feritin digunakan uji korelasi menurut Steel dan Torrie, 1981. Sedangkan untuk mengetahui prevalensi dihitung dengan proporsi yang menderita anemi dibagi dengan santri yang diperiksa. Dari hasil penelitian diketahui rata-rata konsumsi energi sebesar 1400 Kalori, dan rata-rata kecukupan ener- gi sebesar 79.0 persen, kecukupan protein 72.0 persen, kecukupan besi 25.5 persen dan kecukupan Vitamin C 68.3 persen. Ternyata tidak ada hubungan antara santri yang menderita anemi dan tidak anemi dengan status gizinya. Semua dari santri yang diperiksa status gizinya baik. Hanya ditemukan adanya penurunan cadangan lemak bawah ku- lit pada 45 persen santri contoh (23.3 ± 3.4%)…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGambaran status gizi, status hemoglobin dan status besi wanita santri di pesantren tarbiyatul fallahid
dc.titleGambaran status gizi, status hemoglobin dan status besi wanita santri di pesantren tarbiyatul fallahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record