Show simple item record

dc.contributor.advisorHambali, Erliza
dc.contributor.advisorIskandar, Ade
dc.contributor.authorPutra, Russantoro Sapto Adhi
dc.date.accessioned2024-02-19T04:16:51Z
dc.date.available2024-02-19T04:16:51Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138971
dc.description.abstractMinyak akar wangi merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang telah diusahakan secara komersial. Minyak akar wangi dikenal di pasaran internasional dengan nama vetiver oil, diperoleh dari bagian akar tanaman akar wangi (vetiveria zizanoides Stapt.) melalui proses penyulingan. Selama ini, minyak akar wangi yang dihasilkan oleh para penyuling berwarna coklat kehitaman sehingga berpengaruh pada mutu minyak. Karena itu Rohayati (1997) melakukan penelitian skala laboratorium untuk memucatkan minyak akar wangi agar mutunya dapat ditingkatkan. Untuk penerapan hasil penelitian pada skala industri rumah tangga diperlukan alat dengan skala lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh desain alat pemucat minyak akar wangi skala industri rumah tangga yang merupakan pengembangan dari alat pemucat yang digunakan pada skala laboratorium. Metode yang digunakan untuk membuat alat pemucat minyak akar wangi terdiri dari tahap identifikasi peralatan yang dibutuhkan, pemilihan bahan, rancang bangun alat, uji coba alat, penyempurnaan rancangan dan analisis minyak. Analisis minyak meliputi rendemen, persen transmisi, warna minyak, bobot jenis, indeks bias, bilangan asam, bilangan ester serta bilangan ester setelah asetilasi. IPB Kapasitas alat pemucat minyak akar wangi adalah 6 kilogram/per batch. Dengan menggunakan alat pemucat ini, penggunaan bentonit sebanyak 2 persen dari berat...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDesain alat pemucat minyak akar wangi skala industri kecilid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record