| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1). Pengadaan pangan sumber protein hewani dalam keluarga; 2). Prioritas distribusi pangan dalam keluarga; 3). terhadap pangan yang dikonsumsi keluarga; 4). Pantangan Frekuensi konsumsi pangan sumber protein hewani dalam keluarga.
Penelitian ini dilakukan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Ba- rat, dari bulan Agustus s.d. Oktober 1991. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga nelayan pandega dan keluarga juragan, dengan kriteria: 1). Ke- luarga inti (ayah, ibu dan anak) atau keluarga dalam arti luas (ayah, ibu, anak dan anggota keluarga lain); 2). Keluarga merupakan penduduk asli Desa Eretan Wetan. Diperoleh 41 keluarga pandega dan 7 keluarga juragan.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi data identitas keluarga, pendidikan, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dan non pangan, pengadaan pangan sumber protein hewani luarga, aspek sosial budaya dan perilaku kekonsumsi pangan keluarga, yang dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan. Sedangkan data sekunder yaitu data potensi Desa yang meliputi lokasi, keadaan alam, penduduk dan sarana lain yang diperoleh dari Koperasi Unit Desa (KUD), Kantor Desa dan Kantor Kecamatan setempat. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi silang
dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata besar keluarga pandega adalah enam jiwa, sedangkan keluarga juragan sebesar 10 jiwa. Tingkat pendidikan ayah (76%) dan ibu (83%) pada keluarga pandega sebagian besar termasuk berpendidikan Strata-I (tidak sekolah dan tidak tamat SD). Pada keluarga juragan terjadi sebaliknya, sebagian besar ayah (71%) dan ibu (72%) termasuk berpendidikan Strata- II (tamat SD dan SLTP)…dst | id |
