| dc.description.abstract | Perkembangan penduduk yang begitu pesat telah mengakibatkan terus meningkatnya penggunaan sumberdaya alamo Dalam usaha memanfaatkan sumberdaya alam tersebut, sering sekali timbul efek samping berupa pencemaran lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Faktor yang menjadi penyebab peneemaran lingkungan antara lain limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pasar dan sampah kota. Dalam rangka pembangunan hutan tanaman industri dimana pengadaan bahan tanaman memerlukan kualitas semai yang baik, maka serbuk gergaji yang jumlahnya melimpah merupakan prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai media semaL Dalam penelitian yang dilakukan, media semai yang digunakan adalah tanah sebagai media tan am pokok, serbuk gergaji dan sampah pasar sebagai pupuk organik. Salah satu jenis tanaman yang telah mendapatkan prioritas dalam pengembangan hutan tanaman industri adalah jenis tanaman kayu afrika yang merupakan jenis tanaman intoleran dan berdaur pendek. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh media tumbuh organik kompos serbuk gergaji dan pemanfaatan sampah pasar terhadap pertumbuhan ka}" afrika yang diharapkan rnerupakan alternatifmedia tumbuh yang baik dan memiliki nilai positifbagi lingkungan. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca laboraturium Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor yang dimulai pacta bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2000. Media serbuk gergaji dan sampah pasar yang digunakan dikomposkan terlebih dahulu dengan menggunakan Trichoderma viride yang bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi. Setelah proses pengomposan dilakukan penanaman, pemeliharaan dan pengukuran, yaitu satll minggu sekali sebanyak 8 kali pengukuran yang melipllti pengukuran tinggi, diameter batang, jumlah daun dan nisbah pucuk akar yang dilakukan pada diakhir pengamatan. Data-data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan raneangan acak lengkap faktorial 4x4 dengan 5 kali ulangan. Faktor yang diamati adalah faktor (A) jenis media dan tilktor (8) pupuk organik. Untuk mengetahui pengaruh interaksi an tara berbagai perlakuan yang diberikan dilakukan uji rata-rata dan pengolahan data dengan program DOS-SAS 602 dengan uj; Duncan Multiple Range Tesl. Hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa Perlakuan A Genis media) memberikan pengaruh yang sangat nyata pada parameter pertumbuhan tinggi dan jumlah daun. Untuk hasil terbaik pada parameter pertumbuhan tinggi adalah pada perlakuan AOBO (tanah Latosol 100%) dengan rata-rata tertinggi sebesar 13,18 em dan perlakuan A2BO (tanah 50% ; serbuk gergaji 50%) menunjukkan pertumbuhan tinggi yang terendah yaitu sebesar 1,9 em. Untuk parameter jurnlah daun hasil tertinggi adalah pada perlakuan AOBO yaitu sebesar 8,4 helai daun, sedangkan perlakuan A3BO (tanah 25%;serbuk gerg'\ii 75%) memberikan hasil terendah yaitu sebesar 3,0 helai daun. Maka disimpulkan bahwa media tanah sebagai media tanam pokok mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses perturnbuhan tanaman. Faktor interaksi (A *B) memberikan pengaruh yang sangat nyala pada parameter jumlab daun, dan berpengaruh nyata pada parameter pertumbuhan tinggi dan pertambaban diameter batang. Hasil yang terbaik adalah pada perlakuanA I B3 (media tanah 75%; serbuk gergaji 25% dan pupuk organik 30 gram) pada parameter jumlah daun hasil tertinggi adalab 6,8 helai daun, untuk parameter pertumbuhan tinggi hasil tertinggi sebesar 10,66 em, dan untuk parameter pertambahan diameter hasil tertinggi adalab sebesar 0,96 mm. Hal ini menunjukkan bahwa antara media tanah, serbuk gergaji dan penambahan pupuk organik sampah pasar sebanyak 30 gram merupakan perpaduan media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman kayu afrika. | id |
