Pemasaran ikan cakalang yang didaratkan di TPI Bungus Kotamadya Padang dengan penekanan pada Marjin pemasaran

Abstract

Di Sumatera Barat, khususnya di Kotamadya Padang sebagai salah satu daerah kerja Proyek Pembangunan dan Pengembangan Perikanan Sumatera (SFDP) direncanakan penambahan alat tangkap melalui sistem kredit, sebagai upaya un- tuk peningkatan produksi perikanan laut dan pendapatan nelayan. Untuk menampung produksi perikanan laut, maka Tem- pat Pelelangan Ikan (TPI) Bungus dipilih sebagai pusat pen- daratan dan pemasarannya. Ditinjau pentingnya peranan TPI Bungus dihubungkan dari program SFDP, maka kelancaran distribusi dan efisiennya pemasaran ikan yang didaratkan di TPI Bungus sangat menentukan kelanjutan dan keberhasilan usaha di atas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum pemasaran ikan yang didaratkan di TPI Bungus, menganalisa marjin pemasaran dan keuntungan pedagang perantara serta mempelajari hubungan antara harga di tingkat produsen dengan harga di tingkat konsumen dan harga di tingkat TPI dengan Volume yang dilelang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan observasi. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara 'Purposive Sampling'. Daerah pemasa- ran yang diteliti adalah Pekan Baru dan Muaro dengan peda- gang besar contohnya Proyek Perintis Pemasaran Ikan (P3I) serta daerah pemasaran Lubuk Alung dengan pedagang besar contohnya PI dan pedagang besar swasta Anis (PA). Adapun rantai pemasaran yang diteliti dari pedagang besar contoh di atas adalah : Rantai P31: TΡΙ -- P31 -- Agen Pengecer -- Konsumen. Rantai PA : TPI -- PA -- Pedagang Lokal -- Pengecer – Konsumen..dst