Show simple item record

dc.contributor.advisorKhotijah, Lilis
dc.contributor.advisorWiryawan, I Komang Gede
dc.contributor.authorSeptiana, Tabita Thertini
dc.date.accessioned2024-02-13T08:24:15Z
dc.date.available2024-02-13T08:24:15Z
dc.date.issued2024-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138506
dc.description.abstractPenggunakan minyak yang tinggi pada pakan dapat meningkatkan kandungan lemak pada plasma semen yang berperan penting terhadap karakteristik fisiologis semen. Bahan pakan sebagai minyak pakan alternatif dapat diperoleh dari maggot Maggot Black Soldier fly (BSF) yang memiliki ketersediaan berkelanjutan dan mengandung tinggi lemak sehingga dapat diekstraksi sebagai minyak pakan. Minyak BSF mengandung jenis asam lemak yang berpotensi memperbaiki kualitas sperma seperti asam laurat, miristat, palmitat dan oleat. Jenis asam lemak ini dapat berperan penting dalam meningkatkan substrat ATP, dan memiliki aktivitas antioksidan untuk mengoptimalkan kualitas sperma. Oleh sebab itu penggunaan minyak maggot dapat bepotensi meningkatkan kualitas sperma, namun penggunaan minyak yang tinggi pada pakan ruminansia dapat menghambat aktivitas mikroba rumen dalam mencerna pakan yang dapat berpengaruh negatif terhadap produktivitas ternak. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan pemberian minyak maggot terproteksi pada ransum domba jantan fase reproduksi. Penelitian bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian minyak maggot terproteksi pada level yang berbeda terhadap kualitas sperma domba. Penelitian menggunakan 15 ekor domba jantan lokal dengan umur sekitar 10-12 bulan dan Bobot awal 19,99 ± 3,97 kg. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan berupa konsentrat mengandung level minyak maggot terproteksi yang berbeda: P0(0% minyak maggot terproteksi (kontrol)), P1(4% minyak maggot terproteksi), dan P2(8% minyak maggot terproteksi). Peubah yang diukur adalah konsumsi nutrien, kadar kolesterol darah, ukuran lingkar skrotum, dan kualitas sperma. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, TDN, lingkar skrotum, dan kualitas makroskopis sperma tidak berbeda nyata. Perlakuan 4% dan 8% nyata (p<0,05) menghasilkan konsumsi asam laurat, miristat, oleat, kadar kolesterol darah dan motilitas sperma yang lebih tinggi dibandingkan control, dan pada konsumsi asam oleat dan palmitat berbeda nyata (p<0,05) lebih tinggi pada perlakuan 8% minyak maggot terproteksi dibandingkan 4% minyak maggot terproteksi dan kontrol. Kesimpulan dari penelitian adalah pemberian minyak maggot terproteksi hingga 8% mampu memperbaiki kualitas mikroskopis sperma domba.id
dc.description.sponsorshipKEMENDIKBUDRISTEK SKEMA PTMid
dc.language.isoidid
dc.titleKualitas Sperma Domba yang Diberi Ransum Mengandung Minyak Maggot Terproteksiid
dc.title.alternativeSemen Quality of Rams Fed with Ration Containing Protected Maggot Oilid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddombaid
dc.subject.keywordmaggot oil terproteksiid
dc.subject.keywordkualitas spermaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record