Efektifitas Penggunaan Serotonin Terhadap Pengendalian Kanibalisme Benih Ikan Lele (Clarias sp.) Melalui Pakan
Date
2024-02-12Author
Wicaksono, Giantoro
Arfah, Harton
Sudrajat, Agus Oman
Metadata
Show full item recordAbstract
Catfish is one of the commodities that have great potential in freshwater fish farming. Catfish itself is a commonly cultivated fresh water commodity due to its numerous advantages. Consequently, the demand for fish consumption increased in line with population growth. However, there are several problems in catfish hatchery, one of which is the high mortality rate due to cannibalism among catfish fingerlings which results in a lack of fulfillment of catfish supply. Therefore, efforts were made to suppress the level of cannibalism in catfish fry by giving the serotonine hormone through their feed. This study aims to test the effectiveness of the serotonine hormone in controlling cannibalism. This research was conducted in 1 (one) replication using a field scale with two treatments. These treatment included the administration of serotonine at doses of 0.5 mg and 1 mg/kg of feed. The catfish fingerlings used in this study were 14-15 cm in size and were raised for 30 days at a stocking density of 1000 individuals per container. Eeeding was carried out 3 times a day, with ieach feeding consisting of 8% of the total fish weight. The administration of the serotonine hormone significantly reduced cannibalism among catfish fry with the best dose of the hormone serotonin 1 mg/kg of feed. Ikan lele merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi besar dalam budidaya ikan air tawar. Ikan lele merupakan komoditas budidaya air tawar yang banyak dibudidayakan, hal tersebut dikarenakan ikan lele memiliki banyak keunggulan, sehingga permintaan terhadap konsumsi ikan meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk. Namun, terdapat beberapa permasalahan dalam kegiatan pembenihan ikan lele, salah satunya adalah tingginya mortalitas akibat sifat kanibalisme pada benih ikan lele yang mengakibatkan kurangnya pemenuhan kebutuhan pasokan ikan lele. Maka dari itu dilakukan upaya dalam menekan tingkat kanibalisme pada benih ikan lele dengan pemberian hormon serotonin melalui pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat efektifitas hormon serotonin dalam pengendalian kanibalisme. Penelitian ini dilakukan dalam 1 (satu) kali ulangan menggunakan skala lapangan dengan dua perlakuan. Perlakuan tersebut adalah pemberian serotonin dengan dosis 0,5 mg dan 1 mg/kg pakan. Benih ikan yang digunakan pada penelitian ini berukuran 14-15 cm yang dipelihara selama 30 hari dengan jumlah ikan 1000 ekor/ m2 dalam wadah yang terkontrol. Pola pemberian pakan pada tiap wadahnya yakni sebanyak 3 kali sehari sebanyak 8% dari total bobot ikan. Pemberian hormon serotonin berpengaruh nyata terhadap penekanan kanibalisme pada benih ikan lele dengan dosis terbaik pada pemberian hormon serotonin 1 mg/kg pakan.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]