Studi karakteristik konsumen rekreasi alam di areal rekreasi Wilayah Kotamadya dan Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
1989Author
Widagdo, Guno
Soedargo, Sumaryono
Ontario, Yoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan fasilitas rekreasi yang diinginkan oleh konsumen rekreasi alam sederhana di areal rekreasi wilayah Kotamadya dan Kabupaten Bogor.
Dalam penelitian ini nilai kepercayaan sampling diten- tukan sebesar 95% dan standar error 6% sehingga diperoleh jumlah sampling sebesar 462. Pengambilan responden di lapangan dilakukan secara acak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen wanita (53,5 %) lebih besar daripada konsumen pria (46,5%). Hal ini disebabkan karena batasan dalam penelitian ini adalah rekreasi sederhana yang tidak bersifat petualangan sehingga lebih cocok bagi kondisi kaum wanita. Berdasarkan kelas umur, kelompok orang tua didominasi oleh laki-laki, sedangkan untuk kelompok remaja dan dewasa didominasi oleh wanita.
Sebesar 73,5 % konsumen berumur 12-25 tahun (remaja) berpendidikan SLA (53,5 %), berstatus pelajar (61,5%). Golongan remaja dianggap sebagai usia yang masih labil. Go- longan ini masih dalam proses mencari identitas diri, rasa ingin tahu besar, sementara mereka mempunyai waktu luang yang relatif besar. Faktor di atas mengakibatkan golongan remaja menjadi konsumen terbesar.
Konsumen rekreasi umumnya berasal dari kota Jakarta (61,2 %). Kondisi kota Jakarta yang kurang memuaskan dan menjenuhkan mengakibatkan penduduk berusaha mencari kesegaran dengan cara berekreasi. Jarak antara Jakarta-Bogor yang ideal dan fasilitas transportasi yang memadai untuk kegiatan rekreasi harian menyebabkan penduduk kota Jakar- ta cenderung berekreasi di daerah Bogor.
Dari sejumlah 178 responden yang berstatus pekerja, 43,3 % bekerja di sektor swasta. Setelah seseorang mempunyai waktu luang dan uang maka partisipasi rekreasi akan dipengaruhi oleh besarnya keinginan untuk berekreasi. Berdasarkan wawancara, responden yang bekerja di sektor swasta umumnya bekerja dari pagi sampai sore, selama enam hari dalam seminggu. Keadaan ini menimbulkan kejenuhan sehingga keinginan berekreasi menjadi besar. Faktor ini mengakibatkan konsumen yang berstatus pekerja sebagian besar bekerja di sektor swasta.
Rata-rata waktu luang harian konsumen sebesar 4,62 jam. Bagi konsumen asal Jakarta dan Bogor waktu luang harian sebesar ini masih mungkin digunakan untuk berekreasi si di areal rekreasi wilayah Kotamadya dan Kabupaten Bogor. Waktu luang mingguan konsumen sebesar 93,1 % adalah mari Minggu…dst