Show simple item record

dc.contributor.advisorGonarsjah, Isang
dc.contributor.authorLestary, Lusia Kaena
dc.date.accessioned2024-02-07T04:50:45Z
dc.date.available2024-02-07T04:50:45Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137882
dc.description.abstractAcuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengutamakan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan. Konsep multikulturalisme tidaklah dapat disamakan dengan konsep keanekaragaman suku bangsa atau kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk, karena multikulturalisme menekankan keanekaragaman kebudayaan dalam kesederajatan. Pendidikan multikultural merupakan salah satu alternatif penting yang tidak hanya berfungsi sekadar merekatkan kembali nilai-nilai persatuan, kesatuan berbangsa, tetapi juga mendefinisikan kembali rasa kebangsaan itu sendiri. Perwujudan konsep multikulturalisme ke dalam program pembinaan mahasiswa IPB dimulai sejak tahun ajaran 2002/2003 dan dikenal dengan nama Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya IPB, dimana selama satu tahun, masa Tingkat Persiapan Bersama (TPB), para mahasiswa diharuskan tinggal dalam asrama-asrama yang disediakan IPB. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari sejauh mana pengetahuan mahasiswa TPB-IPB terhadap program multi budaya dan asrama TPB-IPB, (2) mempelajari aspirasi mahasiswa TPB-IPB terhadap program multi budaya dan asrama TPB-IPB, (3) mempelajari persepsi umum dan persepsi khusus mahasiswa TPB-IPB terhadap program multi budaya dan asrama TPB-IPB serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, (4) mempelajari tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program multi budaya dan asrama TPB-IPB dan (5) merumuskan langkah- langkah bagi pengelola program multi budaya dan asrama dalam meningkatkan kinerja program dan asrama. Penelitian dilaksanakan di Kampus Darmaga dan Kampus Baranangsiang pada bulan Agustus sampai September 2003. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Kepala Asrama Mahasiswa TPB-IPB dan Direktorat TPB-IPB. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling atau acak terstratifikasi berdasarkan jenis kelamin. Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif yakni Uji Chi Kuadrat untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan erat dengan persepsi mahasiswa TPB-IPB terhadap program multi budaya dan asrama. Metode kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program multi budaya dan Asrama TPB-IPB adalah Importance-Performance Analysis (IPA), dengan cara mengukur tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaanya. Metode kualitatif dilakukan dengan tabulasi dan verbal untuk mendeskripsikan keadaan dan menginterpretasikan hasil-hasil yang diperoleh...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKajian tentang aspirasi dan persepsi mahasiswa TPBid
dc.subject.ddcIPB terhadap program Multi Budayaid
dc.subject.ddcCumid
dc.subject.ddcAsrama TPBid
dc.subject.ddcIPBid
dc.titleKajian tentang aspirasi dan persepsi mahasiswa TPB-IPB terhadap program Multi Budaya - Cum - Asrama TPB-IPBid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record