Strategi Pengembangan Produk Kue Kering Ganyeman Mawi
Abstract
OLIVIA PORETTO. Strategi Pengembangan Produk Kue Kering Ganyeman Mawi. Dibimbing oleh IDQAN FAHMI dan ANI NURAISYAH.
Ganyeman Mawi merupakan UMKM yang menghadapi penurunan penjualan di tahun 2023, sebagai akibat dari penanganan keluhan konsumen yang belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan keluhan yang terukur dengan menilai dan memprioritaskan area perbaikan dengan tetap memerhatikan persyaratan produksi. Tujuan penelitian mengidentifikasi atribut yang dibutuhkan konsumen, mengetahui persepsi konsumen terhadap produk kue kering Ganyeman Mawi dibandingkan dengan kompetitornya, dan merancang strategi pengembangan produk. Digunakan Metode Kano untuk menemukan true customer needs dan QFD untuk mengidentifikasi prioritas pengembangan produk. Melalui penelitian ini didapatkan 10 atribut, yaitu kue tahan lama, kue terjaga kerenyahannya, produk tersegel, kemasan menarik, keterangan masa kadaluarsa, keterangan kandungan gizi produk, keterangan komposisi produk, rasa mentega yang mendominasi, ketersediaan varian rasa, dan kemasan ramah lingkungan; persepsi konsumen terhadap produk kue kering Ganyeman Mawi dibandingkan dengan kompetitornya sebagian besar masih di bawah kompetitornya dikarenakan belum mengoptimalisasi pemanfaatan kemasan dan tetap perlu menyediakan tester produk untuk para calon konsumennya, serta selalu memperbarui informasi terkait hal yang dibutuhkan oleh konsumennya dan hal yang menjadi tren; serta strategi pengembangan usaha yang berkaitan dengan optimalisasi kemasan berupa menggunakan label pangan olahan atau menggunakan kemasan sekunder, menggunakan segel aluminium foil, dan mempertimbangkan kembali pergantian bahan stoples diameter 13,5cm dengan stoples tutup ulir.
Collections
- UT - Business [425]