Analisis Daya Saing dan Strategi Ekspor Ikan Hias Indonesia
Date
2024Author
Rachmadina, Ryantika
Sumarwan, Ujang
Nurhayati, Popong
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri ikan hias di dunia berkembang pesat. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan hias air tawar yang memiliki banyak potensi, namun sampai saat ini belum berhasil menjadi eksportir ikan hias air tawar terbesar di dunia. Jepang dan Singapura adalah eksportir ikan hias air tawar terbesar pertama dan kedua di dunia, kemudian diikuti oleh Indonesia di peringkat ketiga. Nilai ekspor ikan hias air tawar Indonesia lebih kecil dibandingkan Singapura dan Jepang, namun volumenya jauh lebih besar. Hal ini menunjukkan kurangnya daya saing ikan hias air tawar Indonesia dibandingkan dengan ikan hias air tawar Jepang dan Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pemasaran ikan hias air tawar Indonesia ke luar negeri, mengidentifikasi posisi daya saing ekspor ikan hias air tawar Indonesia, dan merumuskan strategi untuk mengoptimalkan ekspor ikan hias air tawar Indonesia.
Daya saing ekspor ikan hias air tawar Indonesia dianalisis menggunakan RCA untuk mengetahui keunggulan komparatifnya dan Porter’s Diamond untuk mengetahui keunggulan kompetitifnya. Data untuk analisis RCA menggunakan data sekunder berupa time series selama sepuluh tahun. Perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Data analisis AHP dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh empat orang pakar.
Temuan menunjukkan bahwa nilai ekspor ikan hias air tawar Indonesia di enam negara tujuan utamanya mengalami perkembangan yang fluktuatif dengan nilai tertinggi di negara Tiongkok. Indonesia lebih banyak mengekspor ikan hias air tawar dengan jenis yang kurang bernilai tinggi walaupun Indonesia memiliki jenis-jenis ikan hias air tawar yang bernilai tinggi, khususnya ikan hias endemik yang merupakan salah satu keunggulan kompetitif Indonesia.
Hasil analisis RCA menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif tertinggi dibandingkan negara-negara kompetitor utamanya. Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif di negara-negara tujuan utama ekspornya, terutama di Tiongkok. Secara kompetitif, Indonesia memiliki keunggulan terutama dalam kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusianya, serta dalam kesempatannya untuk mengembangkan jenis ikan hias air tawar endemik bernilai tinggi. Sementara itu, pemerintah dianggap belum cukup efektif karena kurangnya dukungan keuangan dan pelatihan untuk membimbing teknis budidaya dan ekspor.
Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing ikan hias air tawar Indonesia adalah peningkatan kerja sama antara pembudidaya ikan dan eksportir yang dapat menghasilkan diversifikasi produk yang lebih terfokus pada permintaan ekspor dan jenis ikan hias air tawar yang bernilai tinggi dengan kualitas yang optimal agar importir ikan hias air tawar dunia lebih memilih ikan hias air tawar Indonesia dibandingkan dengan ikan hias air tawar dari negara-negara kompetitor utama. Strategi tersebut memungkinkan terbentuknya sistem plasma antara pembudidaya dan eksportir.
Collections
- MT - Business [496]