Pengaruh posisi baut dan spasi pasak terhadap keteguhan lentur statis balok laminasi mekanis kayu pinus (Pinus merkusii. et de Vriese)
View/ Open
Date
1989Author
Agustiar, Yuddi
Mardikanto, T. R.
Surjokusumo, Surjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemasangan baut, posisi baut dan spasi pasak terhadap keteguhan lentur statis balok laminasi mekanis kayu pinus. Lamina penyusun balok laminasi mekanis yang diuji mempunyai kadar air 17.70% dan kerapatan 0.504 gr/cm³. Pengujian dilakukan di Lab. Keteknikan Kayu Fakultas Kehutanan terhadap contoh uji kecil bebas cacat berdasarkan standard pengujian ASTMD 143-52.
Kekakuan balok laminasi mekanis yang dinyatakan dalam MOE me- ningkat sangat nyata dengan makin rapatnya spasi pasak, sedangkan keteguhan lentur statisnya yang dinyatakan dengan MOR meningkat se- cara nyata.
Nilai MOE rata-rata balok laminasi mekanis adalah sebesar 10 523.94 kg/cm² atau 15.39 % dari MOE balok utuh kayu pinus, sedang- kan MOR rata-ratanya adalah 156.78 kg/cm² atau 32.60% dari balok utuh kayu pinus.
Keteguhan lentur statis balok laminasi mekanis terutama ditentukan oleh sifat-sifat lamina, jenis alat pengikat dan cara pengikatan…
Collections
- UT - Forestry Products [2391]