Show simple item record

dc.contributor.advisorSardono, Sumatmo
dc.contributor.advisorSantika, Omaj
dc.contributor.authorUtomo, Tubagus
dc.date.accessioned2024-02-05T01:32:39Z
dc.date.available2024-02-05T01:32:39Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137440
dc.description.abstractDengan semakin meningkatnya usaha budidaya udang di tambak, maka kebutuhan ketersediaan benur merupakan kendala yang mutlak harus diatasi dengan dikembangkannya usaha pem- benihan (Hatchery). Dari tahun 1984 - 1987 kebutuhan benur terus mening- kat. Pada tahun 1987 masih terjadi kekurangan benur seba- nyak 1,4 milyar ekor benur. Direktorat Jenderal Perikanan menyatakan bahwa khusus, mengenai pengadaan benih ikan dan udang bagi keperluan budidaya dan "restocking" (pemulihan stok) akan semakin banyak melibatkan prakarsa masyarakat/ swasta. Tujuan penelitian adalah untuk : (1) mengetahui fak- tor-faktor input yang mempengaruhi keberhasilan usaha pem- benihan Udang Windu (Penaeus monodon). (2) mengetahui be- sarnya keuntungan usaha pembenihan Udang Windu (Penaeus monodon). (3) mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk pe- ngembalian modal investasi dan modal kerja. (4) mengeta- hui besarnya produktifitas modal investasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan menggunakan kuisioner serta pengamatan langsung (observasi). Sedangkan data sekunder dari catatan-catatan PT. YASAMAS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus: (1) Analisis Pendapatan/Keuntungan. (2) Imbangan Peneri- maan dan Biaya. (3) Jangka Waktu Pengembalian Modal. (4) Produktifitas Modal. Kegiatan pembenihan mencakup: Produksi Induk Masak Telur, Pemeliharaan Larva, Penyediaan Makanan, Pengontrolen Penyakit dan Lingkungan serta Pemeliharaan Pasca Lerve dan Pemanenan. Kegiatan pembenihen ini merupakan kegiatan yang beresiko tinggi. Usaha pembenihan Udang Windu (Penaeus monodon Fabr.) milik PT. YASAMAS dioperasikan dengan target produksi se- besar 10 juta ekor per siklus produksi. Akan tetapi target tersebut tidak dapat dicapai. Dalam satu tahun produksi (1987/1988), jumlah produksi yang berhasil dicapai sebanyak 20.711.806 ekor benur yang berarti hanya 34,5% dari target produksi setahun, enam siklus produksi…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengelolahan dan analisis finansial usaha pembenihan udang windu (panaeus monodon fabricius ) pt.yasamas,desa sukajadi,kecamatan panggarangan kabupaten lenak,propinsi jawa baratid
dc.titlePengelolahan dan analisis finansial usaha pembenihan udang windu (panaeus monodon fabricius ) pt.yasamas,desa sukajadi,kecamatan panggarangan kabupaten lenak,propinsi jawa baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record