Suplemen Protein Terproteksi Berbasis RUP untuk Peningkatan Produktivitas Kambing Perah Peranakan Etawah
Date
2024-01-17Author
Pambudi, Fajar Rezki
Permana, Idat Galih
Despal, Despal
Metadata
Show full item recordAbstract
Kambing perah laktasi dengan produksi susu tinggi membutuhkan protein dalam jumlah tinggi untuk menghasilkan performa yang optimal. Suplemen protein terproteksi memiliki kandungan rumen undegradable protein (RUP), sehingga dapat menyuplai protein untuk memenuhi kebutuhan kambing perah produksi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi suplemen protein terproteksi terhadap produktivitas kambing perah Peranakan Etawah. Penelitian ini menggunakan 16 ekor kambing perah Peranakan Etawah dengan raatan produk susu sebesar 0,94 ± 0,38 L dan rataan bobot badan sebesar 46,80 ± 7,50 kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan dan empat kelompok. Ransum perlakuan terdiri atas empat ransum, yaitu R0 = ransum dengan kandungan 0% suplemen protein terproteksi sebagai kontrol, R1 = R0 + 5% suplemen protein terproteksi, R2 = R0 + 10% suplemen protein terproteksi, R3 = R0 + 15% suplemen protein terproteksi. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan jika terdapat hasil berbeda signifikan dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ransum perlakuan R1–R3 berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap peningkatan konsumsi pakan, produksi susu, produksi komponen susu, urea susu, urea darah, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kualitas susu, berat jenis susu, asam lemak susu, heamtologi darah, glukosa darah, trigliserida, dan aspek ekonomi. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan 5% suplemen protein terproteksi dapat meningkatkan produktivitas kambing perah Peranakan Etawah, tanpa menurukan kualitas susu dan mengganggu kesehatan ternak. High-lactating dairy goats require a substantial amount of protein. Protected protein supplements could provide a significant quantity of rumen undegradable protein (RUP), ensuring an adequate protein supply for high-lactating dairy goats. This research aims to evaluate the impact of protected protein supplements on the productivity of Etawah Crossbreed dairy goats. The study involved 16 Etawah Crossbreed lactating goats with an average milk production of 0.94 ± 0.38 L and an average body weight of 46.80 ± 7.50 kg. This study used a Randomized Block Design of four treatments and four replications. The treatment ration consisted of four rations: R0 = a ration with 0% protected protein supplement content as control, R1 = R0 + 5% protected protein supplement, R2 = R0 + 10% protected protein supplement, R3 = R0 + 15% protected protein supplement. Data were analyzed using ANOVA and further tests with the Duncan test. The results showed that the R1–R3 treatment significantly (p<0.05) influenced the increase in feed intake, milk production, milk component production, milk urea, and blood urea. However, no significant effect (p>0.05) was observed on milk quality, milk density, milk fatty acids, blood haematology, blood glucose, triglycerides, or economic factors. It can be concluded that the addition of a 5% protected protein supplement can improve the productivity of Etawah Crossbreed dairy goats without compromising milk quality and animal health.
Collections
- MT - Animal Science [1151]