Sifat Fisis Dan Mekanisme Papan Serat Dari Campuran Serpuh Kayu, Kulit, Dan Serbuk Albizia Falcataria (L) Fosberg
View/ Open
Date
1989Author
Pramono, L.Y Nanang Cipto
Coto, Zahrial
Suryana, Jajang
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan akan kayu di Indonesia saat ini cenderung te- rus meningkat, seiiring dengan laju pertambahan penduduk. Menurut Abidin (1982) kebutuhan akan kayu untuk industri per- kayuan di Indonesia pada tahun 2000 diproyeksikan sebesar 74 juta meter kubik, dengan kenaikan rata-rata sebesar 14,2 per- sen per tahun. Melihat data di atas perlu diambil tindakan dalam pemanfaatan kayu secara efisien, misalnya dengan meman- faatkan potensi kayu limbah.
Potensi limbah yang belum banyak dimanfaatkan saat ini adalah sebetan, kulit, dan serbuk. Salah satu cara pemanfa- atan limbah tersebut adalah untuk pembuatan papan serat. Chow (1979) telah melakukan penelitian untuk pembuatan papan serat yang terbuat dari campuran kulit kayu dan serbuk kayu, maupun papan serat yang terbuat dari bahan baku kulit kayu dan serbuk kayu oak merah secara terpisah. Dari hasil pene- litiannya didapatkan bahwa semua papan serat yang dibuatnya menunjukkan kisaran yang lebih baik pada semua sifat mekanis dan pengembangan tebal daripada nilai yang telah disyaratkan untuk papan serat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis papan serat yang terbuat dari campuran serpih kayu, kulit, dan serbuk Albizia falcataria (L) Fosberg...
Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Faktorial dalam pola acak lengkap dengan faktor ganda dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah komposi- si campuran serpih kayu, kulit, dan serbuk (10 taraf kompo- sisi campuran), sedangkan faktor kedua adalah kerapatan ра- pan serat (3 taraf kerapatan) sehingga terdapat 90 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran, kerapatan papan serat, dan interaksi keduanya memberikan pe- ngaruh yang sangat nyata terhadap semua pengujian yang dila- kukan, yaitu: kekuatan tarik sejajar permukaan papan, modu- lus patah, modulus lentur, pengembangan tebal, daya serap air, serta kadar air.
Nilai rata-rata kekuatan tarik sejajar permukaan papan, modulus patah, dan modulus lentur berturut-turut 77,5 kg/cm², 126,4 kg/cm², dan 10494,5 kg/cm². Hasil penelitian ini me- nunjukkan bahwa sifat mekanis papan serat yang mengandung kayu cenderung memiliki nilai yang tinggi, sedangkan papan serat yang mengandung kulit memiliki nilai yang rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh komponen non serat pada kulit yang dapat melemahkan susunan dan ikatan serat dalam papan serat…dst
Collections
- UT - Forestry Products [2391]