| dc.description.abstract | Multibeam echosounder (MBES) merupakan teknologi hidroakustik yang
dapat menghasilkan batimetri dan intensitas hamburbalik dasar perairan yang dapat
dimanfaatkan menjadi peta klasifikasi sedimen. Pesisir Biak Kota merupakan
penghubung utama antara Pulau Biak dengan pulau lain sehingga dibutuhkan data
MBES sebagai pendukung pembangunan atau pengelolaan sumberdaya bawah laut.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan peta klasifikasi sedimen di Perairan
Selatan Pulau Biak menggunakan MBES Teledyne Reson T-50P dengan frekuensi
400 kHz. Batimetri diolah menggunakan metode Combined Uncertainty and
Bathymetry Estimator (CUBE), intensitas hamburbalik diolah menggunakan
metode SIPS Backscatter, dan klasifikasi sedimen dibuat berdasarkan rentang
intensitas hamburbalik penelitian terdahulu. Batimetri menunjukan bagian perairan
dangkal dengan kedalaman 1 – 40 meter dan perairan dalam dengan kedalaman 40 – ±236 m. Hasil intensitas hamburbalik perairan menunjukan rentang nilai -8,1 –
76,6 dB. Perairan dangkal dekat pesisir dengan kedalaman 1 – ±40 meter
menunjukan kelas sedimen pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus,
pasir sangat halus, pasir berlempung, pasir berlumpur, pasir berlanau, lanau kasar,
dan lanau sedang. Perairan dalam dengan kedalaman 40 – ±236 meter menunjukan
kelas sedimen lanau halus, lanau sangat halus, lanau berpasir, lempung, lempung
berpasir, lempung berlanau, lempung berlumpur, dan lumpur. | id |