Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhardjo
dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk Farida
dc.contributor.authorYarita, Evi
dc.date.accessioned2024-02-01T08:09:26Z
dc.date.available2024-02-01T08:09:26Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137215
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi minum susu dan jumlah konsumsi susu sapi, serta beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi susu pada keluarga peternak dan bukan peternak sapi perah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Bogor Utara, Kotamadya Bogor Utara, Pro- vinsi Jawa Barat, Akhir bulan November 1989 sampai Janua- ri 1990. Kriteria keluarga peternak yang dijadikan con- toh minimal mempunyai 2 ekor sapi perah yang berumur kurang dari lima tahun dan telah berproduksi minimal sebanyak 6 liter per hari, sedangkan keluarga bukan peternak berdasarkan lokasi tempat tinggal keluarga bukan peternak (berdasarkan RW), kemudian dilakukan secara acak. sederhana masing masing sebanyak 30 keluarga. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada keluarga contoh dengan bantuan kuesioner yang meliputi frekuensi minum susu sapi, jumlah konsumsi susu sapi dalam seminggu, konsumsi bahan makanan selama 24 jam yang lalu yang dilakukan pada awal bulan dan akhir bulan, pendapatan keluarga, pendidikan formal dan pengetahuan gizi kepala keluarga dan isteri, pendidikan nonformal isteri dan budaya minum susu (kepercayaan terhadap susu sapi dan nilai sosial susu sapi), besar keluarga serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian (daftar potensi desa dan produksi susu sapi perah). Pengolahan data secara deskriptif, analisis Korelasi Spearman,Uji U- Mann Whitney dan ujit. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi minum susu terbesar keluarga peternak adalah 7 hari dalam seminggu sebanyak 46,67 persen dan keluarga bukan peternak 1 sampai 3 hari dalam seminggu sebanyak 36,67 persen. Se- bagian besar kedua kelompok mengkonsumsi susu kurang dari 700 ml per minggu yaitu sebanyak 76,7 persen dari keluarga peternak dan 90,0 persen dari kalangan keluarga bukan peternak, sedangkan yang mengkonsumsi 200 ml per hari (1400 ml per minggu) hanya dari kalangan keluarga peternak yaitu sebanyak 6,67 persen. Pada keluarga peternak, susu memberi sumbangan terbesar bagi konsumsi kalsium (49,77 persen), kemudian berturut-turut adalah zat besi (12,74 persen), protein (11,67 persen), phospor (10,77 persen), energi (6,67 per- sen) dan vitamin C (5,53 persen). Keluarga bukan peter- nak, susu memberi sumbangan terbesar bagi konsumsi Kal- sium (38,15 persen), kemudian berturut-turut phospor (8,33 persen), protein (8,18 persen), energi (4,25 per- sen) dan vitamin C (4,12 persen)…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi konsumsi susu sapi pada keluarga peternak dan bukan peternak sapi perahid
dc.titleStudi konsumsi susu sapi pada keluarga peternak dan bukan peternak sapi perahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record