Protein Sel Tunggal "Pruteen" Sebagai Pengganti Bungkil Kacang Kedele Dalam Ransum Ayam Petelur Periode Grower II (12-20 Minggu)
View/Open
Date
1987Author
Wowor, Pinkan Marina Ina
Anggorodi, H.R.
Samosir, D.J.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium 11 mu Nutrisi Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakaı, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dimulai bulan Juli 1986 sampai bulan September 1986.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan Protein Sel Tunggal "Pruteen" sebagai pengganti bungkil kacang kedele dalam raisum ayam petelur periode grower II.
Ternak yang digunakan pada penelitian ini adalah 240 ekor ayam petelur betina strain Super Harco umur 12 - 20 minggu. Ternak diberi perlakuan enam macam ransum dengan kandungan Pruteen sebanyak 0, 3, 6, 9, 12 dan 15 persen. Peningkatan kadar Pruteen dalam ransum diikuti penurunan kadar bungkil kacang kedele.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAI.) dengan unit percobaan sebanyak 24 buah, masing-masing terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan sebanyak enam dengan empat ulangan.
Hasil penelitian menunjukkarı bahwa penggantian bungkil kacang kedele dengan Protein Sel "Pruteen" dapat dilakukan pada ayam petelur grower II (12-20 minggu). Penggunaan Pruteen Tunggal periode sebagai pengganti bungkil kacang kedele dalam ransum ayam petelur periode grower II sampai taraf 15 persen, tidak memberikan perbedaan nyata terhadap pertambahan bobot badan, kunsumsi ransum, konversi ransum dan kematian ayam dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan hasil tersebut, berarti bahwa penggunaan Protein Sel Tunggal "Pruteen" sebagai pengganti bungkil kacang kedele dalam ransum ayam petelur periode grower II dapat sampai 15 persen...