Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Yekti Hartati
dc.contributor.advisorTriwahyono, Hepi Hapsari
dc.contributor.authorWahyanti, Eva Shinta
dc.date.accessioned2024-01-31T03:44:07Z
dc.date.available2024-01-31T03:44:07Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136867
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengasuhan, pertumbuhan dan perkembangan anak balita pada keluarga berpendapatan rendah. Sedangkan tujuan khusus adalah mengetahui gambaran pemberian stimulasi, interaksi ibu dan anak, pemberian makan, curahan waktu untuk pengasuhan, tingkat pertumbuhan, dan tingkat perkembangan anak balita; mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi, interaksi ibu dan anak, dan tingkat pertumbuhan dengan tingkat perkembangan anak balita; serta, mengetahui hubungan antara konsumsi zat gizi dengan tingkat pertumbuhan anak balita pada keluarga berpendapatan rendah. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada bulan Oktober sampai Desember 1994. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposif sedangkan pemilihan contoh dilakukan secara acak sederhana. Data yang terkumpul terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan statistik. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian didapati jumlah rata-rata anggota keluarga adalah enam orang, jumlah rata-rata anak adalah tiga orang, dan jumlah rata-rata anak balita adalah satu orang. Tingkat pendidikan 37,5 persen kepala keluarga adalah tamat SMP dan sebanyak 55 persen istri tamat SD. Tingkat pendapatan perkapita perbulan rata-rata 21.849 rupiah. Jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan kepala ke- luarga adalah sebagai buruh/kuli (37,5%) sedangkan istri sebagian besar (82,5%) tidak bekerja. Pemberian stimulasi sebagian besar (95% contoh) berada pada kategori sedang. Semua contoh diberi ASI ketika bayi, pemberian makanan tambahan dengan persentase terbesar (52,5%) dilakukan pada umur 0-3 bulan, pemberian makanan orang dewasa pada 67,5% contoh dilakukan pada umur 10-16 bulan. Sebanyak 42,5 persen contoh mulai disapih pada umur dua tahun atau lebih. Dalam hal makan, sebanyak 47,5 persen contoh mempunyai masalah, yaitu makannya banyak tetapi memilih-milih (19%), makannya sedikit dan memilih-milih (52%), dan tidak memi- lih-milih tetapi makannya sedikit (29%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titlePertumbuhan dan perkembangan anak balita pada keluarga berpendapatan rendah : studi kasus di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanak balitaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record