Hubungan Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) dengan Ukuran Butir Sedimen dan Bahan Organik di Teluk Jakarta

Abstract

Perairan Teluk Jakarta merupakan perairan laut yang menerima masukkan limbah dari aktivitas perkotaan dan industri di Jabodetabek serta sekitarnya melalui 13 sungai yang bermuara di wilayah tersebut. Limbah yang masuk ke perairan dapat berupa bahan anorganik yang bersifat toksik, salah satunya adalah logam berat. Logam berat yang sering ditemukan di perairan diantaranya adalah timbal (Pb) dan tembaga (Cu). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Pb dan Cu dalam sedimen perairan Teluk Jakarta, serta mengkaji hubungannya dengan ukuran butir sedimen dan kandungan bahan organik. Sampel diambil dari tiga stasiun perairan. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi Pb dalam rentang 21,805-40,105 mg/kg berada di bawah batas baku mutu. Namun, konsentrasi Cu berkisar antara 17,700-68,760 mg/kg, melebihi batas baku mutu, menunjukkan ketidaksesuaian dengan standar keamanan. Korelasi antara Pb dengan ukuran butir sedimen (0,373), dan Cu dengan ukuran butir sedimen (0,544) bersifat rendah hingga agak rendah. Hubungan kuat terlihat antara Pb dengan kandungan bahan organik (0,889), serta Cu dengan bahan organik (0,908). Temuan ini memberikan dasar untuk perencanaan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Teluk Jakarta.