Nilai Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Danau Lido Berkelanjutan
Abstract
Kabupaten Bogor memiliki perairan umum daratan terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Danau Lido merupakan satu dari 77 danau di Kabupaten Bogor yang terletak di Kecamatan Cigombong. Danau Lido memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar sebagai tempat wisata dan budidaya perikanan, namun kondisinya saat ini terdapat sedimentasi ditandai dengan ditemukannya beberapa titik perairan danau berwarna keruh coklat sampai kehitaman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis persepsi masyarakat sekitar terhadap pengelolaan Danau Lido, (2) mengestimasi nilai ekonomi dari pemanfaatan wisata dan budidaya ikan nila dengan sistem keramba jaring apung di Danau Lido, (3) mendesain kelembagaan yang optimal dalam pengelolaan Danau Lido, serta (4) merumuskan strategi pengelolaan Danau Lido secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan data dianalisis menggunakan skala Likert, Individual Travel Cost Method, Residual Rent, analisis kelembagaan, serta Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata masyarakat Kampung Tambakan terhadap persepsi pengelolaan lingkungan Danau Lido sebesar 2,45 artinya masyarakat menilai buruk. Sementara persepsi pengelolaan ekonomi memiliki nilai rata-rata sebesar 3,12 artinya masyarakat menilai baik. Nilai ekonomi Danau Lido sebesar Rp4.251.248.847 per tahun. Nilai ekonomi tersebut merupakan nilai guna langsung yang terdiri atas kegiatan wisata sebesar Rp3.392.097.500 per tahun untuk wilayah kawasan wisata Danau Lido dan kegiatan budidaya ikan nila dengan sistem keramba jaring apung di Kampung Tambakan dengan volume keramba 27.648 m3 sebesar Rp859.151.347 per tahun. Stakeholders yang memiliki pengaruh dan kepentingan terbesar adalah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane. Tipe ko-manajemen yang berlaku dalam pengelolaan Danau Lido adalah tipe relasi instruktif dan konsultatif. Desain kelembagaan baru yang direkomendasikan adalah pembentukan Lembaga Musyawarah Masyarakat Peduli Danau Lido, Badan Penasihat Teknis Ilmiah Danau Lido, serta Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan. Strategi pengelolaan Danau Lido berkelanjutan untuk level kriteria adalah aspek kelembagaan. Pada level alternatif prioritas terbesar penguatan kelembagaan.