Show simple item record

dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.authorSitompul, Faisal Rahman Syarif
dc.date.accessioned2024-01-30T06:52:25Z
dc.date.available2024-01-30T06:52:25Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136720
dc.description.abstractPreferensi masyarakat terhadap makanan olahan yang berbahan dasar tepung terigu seperti roti, biskuit, mie instant, cenderung meningkat. Hal ini didukung oleh pola konsumsi masyarakat yang menginginkan kepraktisan untuk mendukung aktivitasnya. Baik dari sisi penampakan ataupun pengkonsumisannya, makanan olahan tepung tetap lebih praktis dibanding makanan utama lainnya seperti beras. Roti tergolong makanan yang dikonsumsi oleh semua kelompok masyarakat. Bahan baku roti cukup beragam dimana ketersediaan satu dan lainnya saling tergantung dan menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Jika ketersediaan bahan baku buruk maka akan menyebabkan inefisiensi pada perusahaan. Dengan melakukan pengendalian bahan baku yang tepat maka perusahaan dapat melakukan penghematan biaya. Bogor Permai Bakery (BPB) merupakan salah satu bakery yang berada di jalan Sudirman yang sudah berdiri selama 40 tahun. Bakery ini memproduksi roti dengan jumlah kebutuhan bahan baku rata-rata sebesar 200 kg per hari. Tingkat konsumsi yang tinggi mengharuskan pihak perusahaan melakukan pengendalian yang tepat dalam hal penyediaannya, sebab kelebihan atau kekurangan persediaan akan menyebabkan inefisiensi bagi perusahaan seperti pengangguran mesin dan tenaga kerja, kerusakan bahan baku akibat penyimpanan serta resiko kehilangan pelanggan. Kondisi aktual yang terjadi di perusahaan selama ini adalah bahwa perusahaan tidak melakukan perhitungan berdasarkan metode pengendalian bahan baku tertentu. Mengingat pentingnya manajemen persediaan bahan baku dalam suatu perusahaan, maka diperlukan suatu sistem pengendalian persediaan yang efektif dan efisien serta pencatatan persediaan bahan baku yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Melakukan identifikasi terhadap sistem pengendalian persediaan bahan baku di BPB; (2) Mendapatkan model alternatif pengendalian persediaan bahan baku yang lebih efisien bagi perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Bogor Permai Bakery selama 2 bulan yaitu pada Bulan Maret-April 2005. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan melalui pengamatan dan wawancara langsung di lapangan dengan staf dan karyawan BPB. Data sekunder diperoleh melalui catatan pihak gudang perusahaan dan literatur-literatur lain yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Responden yang dianggap perlu terdiri dari direktur, manajer dan karyawan. Metode yang digunakan adalah metode Material Requiretment Planning (MRP) teknik Lot for lot, teknik EOQ, teknik POQ dan teknik PPB. Metode MRP ini adalah metode yang lazim digunakan dalam manajemen persediaan...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBahan baku rotiid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis pengendalian bahan baku di Bogor Permai Bakeryid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record