Pengaruh jumlah dan ukuran butiran bentonit dalam media campuran pasir, bentonit, dan sekam padi terhadap kualitas fungsional dan visual rumput bermuda, Cynodon dactylon var.Tifdwarf
Abstract
Rumput golf merupakan bagian yang penting dan utama di sebuah lapangan golf. Pegolf menginginkan rumput yang padat dan kuat untuk mendukung bola serta tahan terhadap perlakuan pemangkasan dan lalu lintas injakan sehingga dibutuhkan suatu kualitas hamparan rumput yang memenuhi standar permainan. Pemeliharaan rumput yang baik harus memperhatikan pemupukan, pengairan, pemangkasan, pembuangan gulma dan pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan secara intensif.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jumlah dan ukuran butiran bentonit yang tepat sebagai campuran media pasir, bentonit, dan sekam padi guna meningkatkan kualitas fungsional dan visual rumput Bermuda.
Penelitian dilaksanakan di Lapangan Golf Klub Golf Bogor Raya (KGBR), Kotamadya Bogor, dengan ketinggian tempat 235 325 m di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.250 mm pertahun. Penelitian berlangsung pada bulan Oktober 2003 sampai bulan Januari 2004.
Bahan yang digunakan adalah pasir beton, bentonit ukuran 25 mess (kasar), 50 mess (agak kasar), 100 mess (halus) dari Leuwiliang, dan sekam padi. Bahan untuk penanaman digunakan lempengan rumput Bermuda ukuran 5 cm x 5 cm. Pemupukan yang digunakan untuk pemeliharaan NPK (15-15-15) dosis 35 g/m² dengan aplikasi setiap minggu sekali selama 6 MST dan NPK slow release (Green Novex 18-3-18) dosis 50 g/m² dengan aplikasi tiap 2 minggu sekali selama pemeliharaan. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor, yaitu faktor campuran media dengan proporsi volume media sebagai berikut: M0 (kontrol pasir 100%), M1 (pasir 75%+bentonit 25 mess 25%), M2 (pasir 75%+bentonit 50 mess 25%), M3 (pasir 75%+bentonit 100 mess 25%), M4 (pasir 50%+bentonit 25 mess 50%), MS (pasir 50%+bentonit 50 mess 50%), M6 (pasir 50%+bentonit 100 mess 50%), M7 (pasir 50% + bentonit 25 mess 25%+sekam padi 25%), M8 (pasir 50%+bentonit 50 mess 25%+sekam padi 25%), M9 (pasir 50%+bentonit 100 mess 25%+sekam padi 25%). Terdapat 10 perlakuan dengan 3 ulangan pada masing-masing perlakuan.
Penelitian dilaksanakan dengan membuat petak percobaan dengan ukuran 80 cm x 80 cm dengan kedalaman lubang untuk media 20 cm. Jarak antar petak 75 cm, jarak antar blok 90 cm. Lempengan rumput ditanam berselang-seling. Pemeliharaan yang dilakuan meliputi penyiraman, pengendalian hama, penyiangan gulma, dan pemupukan dengan NPK (15-15-15) tiap minggu hingga 6 MST dan pemupukan dengan NPK slow release (18-3-18) setiap dua minggu sekali dimulai pada 7 MST. Pemangkasan mingguan dilakukan mulai 7 MST. Pengamatan dilakukan mulai 7 MST hingga 12 MST, antara lain pertambahan tinggi rumput, kepadatan pucuk, penampakan warna, kepegasan, berat kering pucuk, dan pada akhir pengamatan dilakukan pengamatan pada berat kering akar dan panjang akar serta pengambilan sampel media untuk dianalisis sifat fisik dan kimianya. ...