Kinerja Produksi dan Usaha Budidaya Ikan Cardinal Tetra dengan Persentase Pergantian Air per Minggu yang Berbeda
Date
2024Author
Adamy, Bulan Puspa
Budiardi, Tatag
Vinasyiam, Apriana
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati dan memiliki peluang pasar yang bagus. Kualitas air yang optimal akan mendukung usaha budidaya ikan cardinal tetra. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas air selama masa pemeliharaan dengan menerapkan sistem pergantian air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produksi ikan cardinal tetra dengan persentase pergantian air per minggu yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Ketiga perlakuan adalah pergantian air sebanyak 20% (A), pergantian air sebanyak 35% (B), dan pergantian air sebanyak
50% dari volume total air pemeliharaan per minggu (C). Ukuran ikan cardinal tetra yang ditebar adalah ikan yang berukuran small-medium (SM) dengan panjang rata rata 1,72±0,10 cm dan bobot rata-rata 0,16±0,02 g dan ditebar sebanyak 5 ekor/L. Ikan dipelihara selama 28 hari dan diberi pakan berupa pakan buatan komersial dengan metode at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase
pergantian air sebanyak 50% menghasilkan kinerja produksi terbaik berupa tingkat kelangsungan hidup 93,80±0,60% dan laju pertumbuhan mutlak panjang 0,0410±0,0009 cm/hari. Perlakuan tersebut juga memberikan kinerja usaha terbaik dengan menghasilkan harga pokok produksi sebesar Rp606,00, payback period 0,87 tahun dan R/C 1,27. The cardinal tetra fish (Paracheirodon axelrodi) is one of the popular freshwater ornamental fish species that has good market potential. Optimal water quality will supports the culture of cardinal tetra fish. One way to improve water quality during the culture period is by implementing a water exchange system. This research was aimed to analyze the production performance of cardinal tetra fish reared at different weekly water exchange percentage. The research design used was a completely randomized design with three treatments in triplicates. The three treatments consisted of 20% (A), 35% (B), and 50% of exchange water of the total water volume per week (C). The stocking size of the cardinal tetra fish was small medium (SM) with an average length of 1.72 ± 0.10 cm and an average weight of 0.16 ± 0.02 g, at a density of 5 fish/L. The fish were reared for 28 days and fed with commercial pellets using the at satiation method. The results showed that a 50% water exchange percentage resulted in the best production performance, including a survival rate of 93.80 ± 0.60% and absolute growth rate of 0.0410±0.0009 cm/day. This treatment also provided the best economic performance with a production cost of Rp606.00, a payback period of 0.87 years and a R/C of 1.27.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]