Kombinasi mutu kayu penghara meranti (Shorea spp.) untuk optimasi kayu gergajian
Abstract
Pada saat sekarang ini industri pengolahan kayu, khu- susnya penggergajian, mengalami kekurangan kayu penghara, disebabkan keadaan hutan yang dapat memproduksi kayu sudah berkurang serta perkembangan yang pesat jenis pengolahan kayu yang lain. Supaya industri penggergajian dapat terus. berjalan, perlu dilaksanakan manajemen bahan baku.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kombi- nasi mutu kayu penghara berdasarkan komposisi output ter- tentu, sehingga diperoleh keuntungan optimum dari penggergajian.
Penelitian ini dilaksanakan di PT Kedukan Jaya Palembang, yang berlokasi di Desa Sau Batok Kecamatan Ind- ralaya Hilir Sumatra Selatan.
Sistem penggergajian terdiri dari beberapa komponen, antara lain :
1. Jenis produk kualitas ekspor A dan B yang dapat dipa- sarkan untuk negara tujuan ekspor Belanda, Selatan, Singapura dan Taiwan. lokal dijual di dalam negri. Korea Jenis produk kualitas
2. Rendemen tiap jenis output A, B dan lokal.
3. Biaya produksi dan harga jual untuk tiap produk dari negara tujuan ekspor dan lokal.
4. Proporsi setiap mutu kayu penghara yang menjadi pemba- tas
5. Volume kayu yang menjadi penghara dalam waktu tertentu (sebulan).
6. Mutu kayu penghara yang terdiri dari mutu I, II, III dan lokal.
Pendekatan masalah ini menggunakan pendekatan metoda simulasi. Komponen-komponen yang terdiri dari biaya pro- duksi, harga jual, proporsi mutu kayu penghara, volume ka- yu dan rendemen dapat dibuat suatu model simulasi yang menggambarkan cara kerja sistem penggergajian. Hasil cara kerjanya sistem tersebut, salah-satunya dapat dilihat dari besar atau kecil keuntungan yang diperoleh. Dengan meng- gunakan program komputer, dari model tersebut dapat diperoleh beberapa kombinasi mutu kayu penghara dengan ke- untungan yang bervariasi, dari keuntungan terendah sampai tertinggi…dst
Collections
- UT - Forestry Products [2391]