Uji penularan virus belang kacang tanah dengan vextor Aphis eraccivora Koch (Homoptera: Aphididae) dan Aphis glycines Matsumura (Homoptera: Aphididae)
View/ Open
Date
1991Author
Udin, Ali
Suseno, Rusmilah
Kusumah, Yayi Munara
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian uji penularan virus belang kacang tanah ("peanut stripe virus" /PStV) dengan vektor kutudaun A. craccivora dan A. glycines dilakukan di rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Sumber inokulum yang digunakan, yaitu tanaman kacang tanah yang memperlihatkan gejala belang, diperoleh dari kebun percobaan Darmaga, Bogor.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penularan PStV melalui A. craccivora dan A. glycines.
Sebelum kutudaun A. craccivora dan A. glycines digunakan sebagai serangga vektor, terlebih dahulu dibebaskan dari virus. A. craccivora dan A. glycines yang diperoleh dari lapang (I), masing-masing dipelihara pada daun talas dalam cawan petri. Keturunannya (II), kutudaun A. craccivora dipindahkan ke tanaman kacang tanah yang sehat, sedang A. glycines dipindahkan ke tanaman kedelai yang sehat. Generasi kutudaun berikutnya (III), yang telah bebas dari virus siap digunakan sebagai serangga vektor. Inokulasi untuk masing-masing kutudaun dilakukan dengan perlakuan jumlah kutudaun 1, 3, 5 dan 10 ekor.
Masing-masing perlakuan diulang empat kali, dan sebagai kontrol untuk setiap perlakuan diperlakukan dengan cara yang sama tetapi pada periode makan akuisisi digunakan tanaman kacang tanah yang sehat. Tanaman uji yang diinokulasi berumur satu minggu setelah tanam, diduga pada umur ini tanaman kacang tanah rentan terhadap PStV.
Hasil pengamalan menunjukkan bahwa PStV lebih efektif ditularkan melalui serangga kutudaun A. craccivora dibandingkan dengan kutudaun A. glycines…
Collections
- UT - Plant Protection [2362]