Analisis kinerja BUMN Perkebunan kelapa sawit dengan menerapkan konsep balanced scorecard : studi kasus PT.Perkebunan Nusantara V, Pekanbaru, Riau
View/ Open
Date
2005Author
Mardiansyah, Mohamad Yougi
Purnamadwwi, Yeti Lis
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit mengalami pertambahan setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan tingginya keuntungan yang ditawarkan bisnis perkebunan kelapa sawit, sekaligus memberikan gambaran bahwa perkebunan kelapa sawit merupakan lahan berinvestasi yang menjanjikan bagi para penanam modal. Pertambahan perusahaan mayoritas terjadi pada perusahaan perkebunan swasta karena jumlah perusahaan pemerintah tetap setiap tahunnya. Dengan bertambahnya jumlah perusahaan perkebunan tersebut tentunya berimbas pada semakin beratnya persaingan bisnis antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, maka perusahaan perkebunan milik pemerintah atau yang biasa disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menyikapi kondisi ini sebaik mungkin.
Untuk dapat beriahan dan terus berkembang dalam persaingan bisnis perkebunan kelapa sawit yang semakin berat maka perusahaan perkebunan kelapa sawit pemerintah (BUMIN) harus dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Kinerja optimal tersebut merupakan hasil dari sebuah perumusan strategi bisnis vang baik dengan menggunakan landasan yang tepat. Umumnya, landasan yang digunakan adalah hasil pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan dan bersifat preodik serta menggunakan metode pengukuran yang tepat juga. ...