Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Yekti Hartati
dc.contributor.advisorDamayanthi, Evy
dc.contributor.authorAmaliah, Inti
dc.date.accessioned2024-01-29T01:02:48Z
dc.date.available2024-01-29T01:02:48Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136415
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan konsumsi dan status gizi dengan hiperkolesterolemia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon Propinsi Banten. Secara khusus bertujuan untuk (1) mempelajari karakteristik sosial ekonomi pasien hiperkolesterolemia rawat jalan (contoh), (2) mempelajari status gizi contoh, (3) mempelajari pola konsumsi contoh, (4) mempelajari gambaran tingkat hiperkolesterolemia contoh, (5) mempelajari riwayat penyakit degeneratif contoh dan keluarga contoh, dan (6) menganalisis hubungan konsumsi dan status gizi dengan hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon. Pemilihan lokasi secara purposive dengan pertimbangan bahwa rumah sakit tersebut terletak di kota industri. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2005. Contoh adalah pasien hiperkolesterolemia rawat jalan yang berkunjung ke Poliklinik Umum dan Spesialis Penyakit Dalam. Penarikan contoh dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) penderita hiperkolesterolemia berdasarkan hasil diagnosa dokter dan hasil laboratorium kadar kolesterol darah, (2) jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan umur 20-65 tahun, (3) belum pernah mendapatkan konsultasi gizi dan tidak sedang menjalani terapi diet, (4) memiliki kesadaran dan komunikasi yang baik, dan (5) bersedia untuk diwawancarai. Contoh yang memenuhi kriteria sebanyak 60 pasien terdiri atas 22 pasien dari Poliklinik Umum dan 38 pasien dari Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam. Data primer yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial ekonomi contoh (umur, jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan), riwayat penyakit degeneratif contoh dan keluarga contoh, status gizi (IMT), pola konsumsi (frekuensi makan, frekuensi sarapan pagi, frekuensi konsumsi bahan pangan, dan kebiasaan merokok), serta konsumsi makanan. Data sekunder meliputi gambaran umum rumah sakit, hasil diagnosa dokter dan hasil laboratorium kadar kolesterol darah. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan progam microsoft excell dan SPSS version 12.0 for windows. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan antara konsumsi menurut zat gizi (karbohidrat, protein, lemak total, asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal, asam lemak tidak jenuh ganda, serta kolesterol), konsumsi kopi, konsumsi alkohol, dan status gizi dengan hiperkolesterolemia. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatus giziid
dc.subject.ddcHiperkolesterolemiaid
dc.subject.ddcBantenid
dc.subject.ddcCilegonid
dc.titleHubungan konsumsi dan status gizi dengan hiperkolesterolemia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon, Propinsi Bantenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record