Karakterisasi fisiologi rumput bermuda(Cynodon dactylon L.) lokal dalam rangka pengembangan turfgrass asli Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Turfgrass Club IPB, Laboratorium RGCI (Research Group on Crop Development), dan Laboratorium Ekofisiologi Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, IPB pada bulan November 2004 sampai dengan bulan Mei 2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pertelaan karakter fisiologi rumput bermuda (Cynodon dactylon L.) lokal hasil koleksi dari beberapa daerah untuk pengembangan turfgrass asli Indonesia.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan satu faktor, yaitu rumput bermuda hasil koleksi yang berjumlah 45 aksesi. Rumput bermuda introduksi varietas Tifway dan Tifdwarf, serta rumput babat digunakan sebagai pembanding. Karakterisasi fisiologi dilakukan dengan 3 ulangan sehingga seluruhnya terdapat 144 satuan percobaan berupa pot berdiameter 30 cm.
Karakterisasi fisiologi menghasilkan koefisien keragaman, dimana hanya karakter laju pertambahan bobot kering hasil pangkasan yang memiliki koefisien keragaman diatas 20%, sedangkan karakter lainnya menunjukkan koefisien keragaman dibawah 20%.
Analisis gerombol menghasilkan dendogram dengan rentang koefisien ketidaksamaan antar aksesi sebesar 0-95%. Pemotongan dendogram dilakukan pada koefisien ketidaksamaan 62% dan menghasilkan 6 kelompok besar. Pada kelompok 6 terdapat aksesi yang memiliki kedekatan ciri fisiologi dengan rumput bermuda introduksi, yaitu: Cianjur 3, Jasinga 2, Jasinga 6, dan Pangalengan 6.