Show simple item record

dc.contributor.advisorAziz, Sandra Arifin
dc.contributor.authorRachmawati, Oty
dc.date.accessioned2024-01-26T03:45:05Z
dc.date.available2024-01-26T03:45:05Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136310
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis pupuk organik yang mempunyai pengaruh lebih baik terhadap produksi sayuran tumpang gilir tomat dengan pakchoi yang dilaksanakan pada bulan September 2004 sampai Juni 2005 di Kebun percobaan Ilmu dan Teknologi Benih IPB Leuwikopo, Darmaga, Bogor dan Laboratorium Pendidikan Hortikultura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan terdiri atas empat perlakuan pupuk organik yaitu pupuk kandang ayam 30 ton/ha, pupuk kandang kambing 30 ton/ha, pupuk hijau Calopogonium mucunoides dengan dosis 50 kg/ha ditanam pupuk kandang ayam 10 ton/ha dan pupuk hijau Centrosema pubescens 50 kg/ha ditanam pupuk kandang ayam 10 ton/ha dan satu perlakuan konvensional (menggunakan pupuk buatan pupuk Urea 250 kg/ha, TSP 300 kg/ha, KCI 200 kg/ha dan pemberian pestisida) sebagai pembanding. Perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 15 satuan percobaan. Luasan lahan per petak 200 cm x 500 cm. Jarak tanam untuk tomat 50 cm x 50 cm, sedangkan untuk pakchoi 25 cm x 25 cm yang ditanam secara tumpang gilir. Tiap satuan percobaan terdiri 20 tanaman tomat dan 28 tanaman pakchoi, maka jumlah tanaman tiap satuan percobaan 48 tanaman. Jumlah tanaman seluruh satuan percobaan 720 tanaman. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tomat (Lycopersicon esculentum) varietas Ratna dan benih pakchoi (Brassica rapa) varietas chinensis Hibrida F-1. Tanaman inti ditanam di lahan setelah tanaman penolak OPT yaitu serai, tagetes, selasih dan bawang daun tumbuh dewasa. Tanaman Tomat dan Pakchoi harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan. Penyemaian dilakukan pada box yang berisi media kascing. Untuk Tomat disemai 7 minggu dan Pakchoi disemai selama 5 minggu. Hasil menunjukkan bahwa pada tanaman tomat dan pakchoi perlakuan pupuk organik tidak nyata pada setiap peubah, namun ada beberapa peubah pada tanaman tomat yaitu diameter batang pada saat 6 MST berbeda nyata dan sangat berbeda nyata terhadap kekerasan buah, sedangkan pada tanaman pakchoi cenderung nyata terhadap panjang daun dan lebar daun. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa produksi dengan perlakuan pupuk organik pada tanaman tomat dan pakchoi tidak berbeda, bobot buah tomat perpetakan konvensional lebih baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk organik, bobot buah tomat pertanaman pupuk kandang ayam lebih baik dibandingkan dengan konvensional. Bobot panen perpetakan dan bobot panen pertanaman pada tanaman pakchoi yang diberi pupuk kandang ayam, kandang kambing, dan Calopogonium mucunoides lebih baik dibandingkan dengan pupuk Centrosema pubescens dan konvensional.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTomatid
dc.subject.ddcPakchoiid
dc.subject.ddcPupuk organikid
dc.titlePengaruh jenis pupuk organik terhadap produksi sayuran tumpang gilir tomat(Lycopersicon esculentum Mill.) dengan pakchoy(Brassica rapa L.) dalam sistem pertanian organikid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record