Konsumsi panagan, status gizi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar anak panti asuhan
Abstract
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi pangan, status gizi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar anak panti asuhan swasta dan panti asuhan negeri. Tujuan khusus penelitian ini yaitu 1). Mengetahui konsumsi pangan dan tingkat kecukupan gizi anak panti asuhan, 2) Mengetahui status gizi anak panti asuhan, 3). Mengetahui prestasi belajar anak panti asuhan, 4) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar anak panti asuhan.
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional study yang dilakukan di Panti Asuhan Vincentius Putera sebagai panti asuhan swasta dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 dan PSAA Putra Utama 2 sebagai panti asuhan negeri. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2005.
Contoh penelitian adalah anak-anak panti asuhan yang masih bersekolah di kelas 3-6 Sekolah Dasar (SD). Pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana. Jumlah contoh dari Panti Asuhan Vincentius Putera sebanyak 30 orang, dari PSAA Putra Utama 1 dan PSAA Putra Utama 2 masing-masing sebanyak 15 orang.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh melalui kuesioner meliputi karakteristik individu, keadaan umum panti, kedisiplinan terhadap tata tertib, motivasi belajar, pola belajar, status gizi dan konsumsi pangan. Data sekunder meliputi keadaan umum panti asuhan dan informasi mengenai prestasi belajar anak asuh di sekolah.
Data primer dan sekunder yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensia dengan menggunakan program SPSS 10,0 for Windows. Data konsumsi pangan yang meliputi konsumsi energi dan protein diolah dengan menggunakan program aplikasi komputer food processor. Untuk mengetahui hubungan antara variabel pola belajar, lingkungan pergaulan, motivasi belajar, sarana belajar, kedisiplinan terhadap tata tertib dan prestasi belajar menggunakan uji korelasi Rank Spearman, sedangkan untuk mengetahui hubungan status gizi dan konsumsi pangan menggunakan uji korelasi Pearson. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar digunakan metode Regresi Linear Berganda. Selanjutnya untuk melihat perbedaan kedua panti pada variable pola belajar, lingkungan pergaulan, motivasi belajar, sarana belajar, kedisiplinan terhadap tata tertib dan prestasi belajar menggunakan metode Mann Whitney, sedangkan untuk uji beda variabel status gizi dan konsumsi pangan dengan uji beda Independent Sample T-test.
Sebagian besar contoh (73,3%) di panti asuhan swasta dan 50,0% contoh pada panti asuhan negeri berusia 9-12 tahun. Lebih dari seperempat contoh (26,7%) di panti asuhan swasta berada di kelas 3 dan kelas 6 dan 40,0% contoh pada panti asuhan negeri berada pada kelas 5. Separo contoh (50%) pada panti asuhan swasta berstatus keluarga retak dan 40% contoh di panti asuhan memiliki status anak terlantar. ...
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]