Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.authorApituley, Ricky R. T. N.
dc.date.accessioned2024-01-26T01:59:11Z
dc.date.available2024-01-26T01:59:11Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136292
dc.description.abstractUpaya pelestarian swasembada beras, yang telah dicapai sejak tahun 1984, terasa berat karena tekanan pertambahan penduduk, pergeseran konsumsi dari nonberas ke beras, kejenuhan dan keterbatasan lahan, serta faktor- faktor lainnya. Diversifikasi pertanian lalu merupakan pilihan terbaik untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya guna melestarikan swasembada pangan atau beras dan mendukung upaya perbaikan konsumsi pangan. Dalam hal ini, Komoditi hortikultura dapat menjadi penunjang tercapainya upaya diversifikasi, mengingat potensi yang dimilikinya, antara lain sebagai sumber protein, mineral dan vitamin serta nasional. sumbangannya terhadap pendapatan Serangkaian pengumpulan data ke lapangan untuk Keperluan penelitian telah dilakukan selama sebulan dalam bulan Desember 1988. Data yang diambil adalah mengenai keadaan usahatani di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur selama periode Desember 1987 hingga November 1988. Ternyata dalam mengerjakan usahataninya, Keterbatasan petani sumberdaya pertanian. Keterbatasan ini mengharuskan petani untuk menentukan tingkat teknologi yang akan digunakan, bagaimana mengalokasikan sumberdaya pertanian yaitu dengan sebaik-baiknya agar memperoleh hasil yang paling menguntungkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian diarahkan untuk (1) Menentukan pola tanam optimal ini berdasarkan tingkat profitabilitas menurut pandangan petani, dan (2) Menganalisa perubahan pola tanam yang diakibatkan oleh perubahan harga dan kuantitas sarana produksi dan hasil produksi. Hasil pengamatan di lapang memperlihatkan adanya 11 aktivitas produksi selama periode Desember 1987 sampai November 1988. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas 4 aktivitas pada musim tanam (MT) I (Desember 1987 Maret 1988), 3 aktivitas pada MT II ( April Juli 1988) dan - aktivitas pada MT III (Agustus 4 November 1988). Empat aktivitas produksi pada MT I adalah monokultur monokultur wortel, bawang daun seledri, wortel dan monokultur buncis. Tiga aktivitas produksi pada MT II adalah monokultur seledri, bawang daun - wortel dan monokultur wortel. Sedangkan aktivitas produksi dalam MT III yaitu..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAlternatif pola tanam hortikultura yang dapat diusahakan oleh petani di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Baratid
dc.titleAlternatif pola tanam hortikultura yang dapat diusahakan oleh petani di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record