Show simple item record

dc.contributor.advisorSoekardono, Soeprapto
dc.contributor.authorAgustini, Ida Ayu
dc.date.accessioned2024-01-26T01:20:38Z
dc.date.available2024-01-26T01:20:38Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136284
dc.description.abstractLeishmaniosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa dari genus Leishmania dengan salah satu spe sies penyebabnya adalah Leishmania braziliensis. Penyakit ini sering disebut "American Leishmaniosis" atau "Mucocu- taneous Leishmaniosis". Dalam menjalani siklus hidupnya Leishmania brazili- ensis mempunyai 2 bentuk yaitu bentuk amastigote dan ben- tuk promastigote. Bentuk amastigote terdapat pada induk semang vertebrata, bentuk ini tidak mempunyai flagela. Bentuk promastigote ditemukan dalam biakan dan induk semang avertebrata. Bentuk ini dilengkapi dengan sebuah fla gela anterior. Penularan dari penyakit ini kepada vertebrata mela- lui pertumbuhan siklik di dalam tubuh avertebrata. Aver- tebrata yang dimaksud adalah serangga pengisap darah yang bertindak sebagai vektor, yaitu lalat Phlebotomus sp dan lalat Lutzomyia sp. Penularan dari penyakit ini dapat ju ga diperoleh secara kontak langsung dengan tubuh penderita. Infeksi oleh Leishmania braziliensis tersebar luas di Amerika tengah dan Amerika selatan, juga ditemukan di negara Sudan, Republik Somali, Kenya, Italy dan RRC. "Ameican Leishmaniosis" banyak ditemukan pada anak- anak dan lebih banyak ditemukan di luar kota daripada di dalam kota. Gejala klinis yang pertama muncul pada kulit adalah papula yang kecil, berwarna merah dan sangat gatal. Papu la ini dapat berubah menjadi ulkus dan menyebar ke daerah subkutis hingga selaput lendir. Yang menakutkan ialah bahwa penyakit ini dapat menyebabkan perubahan-perubahan atau kelainan yang mengerikan pada wajah, kaki, telinga, lengan dan tangan manusia. Diagnosa penyakit dapat dilakukan dengan cara meli- hat gejala klinisnya, pemeriksaan mikroskopik, pemupukan, uji Montenegro dan pemeriksaan serologik. Usaha pencegahan dapat dilakukan dengan memberantas vektor dan induk-semantara, serta mencegah kebersihan dan sanitasi lingkungan. Pengobatan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan obat Sodium stibogluko- nat, Amphotericin B dan Cycliguanil pamoat…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLeishmainiosis Yang Disebabkan Oleh Leishmania braziliensisid
dc.titleLeishmainiosis Yang Disebabkan Oleh Leishmania braziliensisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record