| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk mengetahui sumbangan energi dan zat gizi makanan jajanan terhadap konsumsi dan kecukupan gizi anak balita pada keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan. Secara khusus bertujuan 1) Mengetahui karakteristik sosial ekonomi pada keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan; 2) Mengidentifikasi pengetahuan tentang gizi dan makanan jajanan serta sikap ibu tentang makanan jajanan pada keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan; 3) Mengidentifikasi kebiasaan jajan anak balita dari keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan; 4) Mengidentifikasi sumbangan energi dan zat gizi makanan jajanan terhadap konsumsi dan kecukupan gizi anak balita pada keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan; dan 5) Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang makanan jajanan dengan kebiasaan jajan anak balita.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study yang dilakukan di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing dan Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pemilihan lokasi secara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dari Februari-Maret 2005. Contoh adalah anak balita laki-laki dan perempuan usia 1,5-5 tahun. Contoh diambil secara convenience sebanyak 60, dimana 35 contoh berasal dari keluarga nelayan buruh dan 25 contoh dari keluarga nelayan juragan.
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data sosial ekonomi keluarga (pengeluaran pangan dan non pangan satu bulan terakhir, tingkat pendidikan orang tua dan besar keluarga), pengetahuan ibu tentang gizi dan makanan jajanan, sikap ibu tentang makanan jajanan, kebiasaan jajan dan data konsumsi pangan balita. Sedangkan data sekunder berupa data gambaran umum mengenai wilayah penelitian. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensia dengan Microsoft Excel dan SPSS 11,0 for Windows.
Data konsumsi pangan yang diperoleh dikonversikan dari ukuran rumah tangga ke satuan gram dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) (Hardinsyah & Briawan, 1994). Kemudian dihitung kandungan Energi dan zat gizinya dengan menggunakan Microsoft Excel dengan program food processor. Sumbangan konsumsi energi dan zat gizi makanan jajanan terhadap konsumsi zat gizi dan kecukupan zat gizi diperoleh berdasarkan perbandingan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dari makanan jajanan dengan konsumsi
pangan total dan kecukupan gizi.
Hubungan antar variabel dianalisis dengan Korelasi Rank Spearman. Tingkat pendidikan orang tua, besar keluarga, pengetahuan ibu, sikap ibu, kebiasaan jajan contoh, tingkat konsumsi zat gizi digunakan uji beda Mann- Whitney, sedangkan untuk mengetahui perbedaan pengeluaran keluarga (kap/bulan), sumbangan energi dan zat gizi makanan jajanan terhadap konsumsi dan kecukupan energi dan zat gizi anak balita pada keluarga nelayan buruh dan nelayan juragan digunakan uji T-test. ... | id |
