| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paclobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan jeruk kumkuat nagami, dosis aplikasi yang sesuai dan waktu yang dibutuhkan sejak aplikasi paclobutrazol sampai tanaman berbunga dan berbuah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2004 sampai dengan Januari 2005 bertempat di Kuntum Nurseries, Tajur, Bogor, dengan ketinggian 250 m dpl dan curah hujan rata-rata 299.75 mm per bulan.
Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis paclobutrazol terdiri atas: 50 mg, 100 mg, 200 mg dan kontrol tanpa aplikasi paclobutrazol. Setiap perlakuan diulang 6 kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan digunakan satu tanaman. Paclobutrazol disiramkan merata ke media sesuai dengan dosis perlakuan, diaplikasikan dua kali dengan interval satu minggu.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa paclobutrazol menghambat pertumbuhan tunas vegetatif dan meningkatkan pertumbuhan generatif jeruk kumkuat nagami. Dosis paclobutrazol 100 mg dan 200 mg mempercepat induksi pembungaan jeruk kumkuat nagami empat minggu lebih awal. Aplikasi 100 mg paclobutrazol meningkatkan jumlah bunga dan buah masing-masing hingga 147% dan 174% lebih tinggi dibandingkan kontrol, dan pada aplikasi 200 mg meningkat hingga 248% dan 311% lebih tinggi. Dari kedua dosis aplikasi tersebut, dosis 200 mg paclobutrazol lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan vegetatif, menginduksi pembungaan dan meningkatkan jumlah bunga dan buah.
Aplikasi paclobutrazol 100 mg dan 200 mg pada akhir bulan Juni menghasilkan tanaman yang berbuah matang pada akhir bulan Januari. Waktu yang dibutuhkan dari aplikasi paclobutrazol (dosis 100 mg dan 200 mg) sampai tanaman berbuah matang sekitar enam bulan (24 minggu). ... | id |
