dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Carbosulfan dan Carbofuran terhadap serangan Agromy- za sp pada tanaman kedelai.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cikeumeuh, Balai Penelitian Tanaman Pangan, Cimanggu, Bogor. Berlangsung mulai bulan Juni sampai Agustus 1987.
Untuk mendapatkan populasi lalat kacang pada tanaman percobaan, benih kedelai ditanam sebagai tanaman perangkap 20 hari sebelum penanaman tanaman percobaan. Pada petak- petak yang mendapat perlakuan Carbosulfan, benih dan insek- tisida dicampur terlebih dahulu di dalam kantong plastik kemudian dikocok sampai rata, baru ditanam. Sedang pada petak-petak yang mendapat perlakuan Carbofuran, benih dima- sukkan terlebih dahulu pada lubang tanam, baru menyusul in- sektisidanya. Dosis Carbosulfan yang digunakan adalah 2,5, 3,75 dan 5 gram bahan aktif/kg benih, untuk Carbofuran 0,24, 0,48 dan 0,72 kg bahan aktif/ha, dengan 4 ulangan setiap perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai dosis in- sektisida Carbosulfan dan Carbofuran tidak ada pengaruhnya terhadap daya tarik imago untuk hadir ke pertanaman dan meletakkan telurnya, tetapi berpengaruh nyata terhadap populasi larva, pupa dan tinggi tanaman. Kedua insektisida ini tidak menimbulkan efek fitotoksisitas. Jadi dapat dinyatakan bahwa insektisida Carbosulfan dan Carbofuran sangat efektif terhadap lalat Agromyza sp… | id |